JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong optimalisasi lahan sebagai langkah strategis dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, termasuk dalam mencapai swasembada jagung.
Keterlibatan pemerintah daerah, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Bulog, perbankan, serta para pelaku usaha di sektor pertanian menjadi sangat penting dalam mewujudkan program tersebut.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Andi Nur Alam Syah, menyampaikan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk pengembangan jagung dengan target penanaman mencapai 208.136 hektare pada tahun 2025.
“Kami telah menetapkan strategi komprehensif dalam mengoptimalkan lahan perkebunan dan lahan kering sebagai bagian dari program penguatan produksi jagung nasional,” ujarnya.
Baca Juga:
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Prabowo Perintahkan Penegak Hukum Tindak Tegas Koruptor Usai Lebih dari 100 Hari Pemerintahannya
Andi menambahkan untuk mencapai target swasembada jagung, Kementan mengedepankan beberapa strategi utama.
Diantaranya adalah penyediaan lahan dan benih unggul, dukungan infrastruktur dan sarana produksi, pengawalan dan pendampingan serta penyerapan hasil produksi.
“Kita harus berkolaborasi dalam mewujudkan swasembada ini, dengan memanfaatkan lahan Perkebunan yang belum menghasilkan (TBM) serta lahan kering lainnya.”
“Maka dengan potensi 42.000 ha luas TBM di Kalteng ini bisa sekitar 30% kita manfaatkan untuk tanam tumpeng sisip sawit dan jagung, berarti diharapkan 14.000 ha bisa didorong untuk tanam jagung,” jelas Andi
Baca Juga:
Sultan Brunei Darussalam dan Perdana Menteri Thailand Temui Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing
Andi juga menegaskan pentingnya peran POLRI dalam mengawal distribusi sarana produksi pertanian serta memastikan implementasi program berjalan sesuai ketentuan.
“Terima kasih untuk pak Kapolda dan jajarannya untuk terus mensuport kita , tolong kami dibantu dalam melaksanakan program swasembada jagung di Provinsi Kalimantan Tengah.”
“Memberikan pendampingan dan motivasi bagi para petani serta melakukan pengawasan dalam pelaksanaan program,” tambahnya.
Lebih lanjut, Andi menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam mempercepat pencapaian swasembada pangan.
Baca Juga:
Klarifikasi Barang Bukti, Penyidik KPK Belum Tentukan Waktu Terkait Pemanggilan Japto Soerjosoemarno
Kejar Swasembada Pangan, Provinsi NTT Targetkan Pertanaman Sekitar 188.000 Hektare Lahan di 2025
Dengan dukungan infrastruktur dari Kementerian Pekerjaan Umum, diharapkan produksi jagung nasional dapat meningkat secara signifikan.
Termasuk penyediaan benih unggul dan pupuk dari BUMN, penyediaan dan pemanfaatan lahan melalui GAPKI, serta pendampingan dari aparat keamanan,
“Kami berharap sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan petani dapat membawa hasil yang signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” pungkas Andi.
Menteri Pertanian dalam kesempatan lain menegaskan bahwa upaya swasembada jagung merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global.
“Dalam situasi krisis pangan dunia, kita harus mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri.”
“Oleh karena itu, Kementerian Pertanian mengarahkan optimalisasi lahan untuk mendukung produksi jagung secara berkelanjutan,” ujar Menteri Pertanian.
Mentan Amran menyoroti potensi besar jagung dalam menopang ketahanan pangan Indonesia.
“Dengan peningkatan produksi jagung, Indonesia tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri, tapi juga berpotensi menjadi pemain utama di pasar global,” tambahnya.
Artikel di atas, sebelumnya telah dipublikasikan media online Sawitpost.com. Terima kasih.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Koperasipost.com
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Persda.com dan Jazirahnews.com
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Heijakarta.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, silahkan klik Persrilis.com atau Rilispers.com (150an media).
Untuk harga paket yang lebih hemat klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional).
Kami juga melayani publikasi press release di jaringan Disway Group (100an media), dan ProMedia Network (1000an media), serta media lainnya.
Untuk informasi, hubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 08557777888, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.