Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

- Pewarta

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Jenazah. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

Ilustrasi Jenazah. (Dok. Hello.id/Rifai Azhari)

ADILMAKMUR.CO.ID  – Seorang warga negara Indonesia (WNI) dengan inisial DU meninggal dunia di Jashore, Bangladesh imbas kerusuhan yang terjadi di wilayah tersebut.

Sebagaimana diketahui, demonstrasi di Bangladesh sudah berlangsung sejak Juli, di mana massa yang kala itu kebanyakan adalah mahasiswa.

Mendesak agar pemerintah tidak menetapkan kuota untuk lowongan PNS, namun desakan massa ini tidak dihiraukan pemerintah.

Kemudian demo kembali bergejolak di Dhaka dan sejumlah wilayah lainnya pada 3 dan 4 Agustus 2024.

Mereka menuntut Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina untuk mundur dari jabatannya.

Hasina memerintah Bangladesh sejak Januari 2009 dan memenangkan pemilihan umum keempat di tahun ini.

Kelompok pemantau hak asasi manusia menuding pemerintahan Hasina menyalahgunakan lembaga-lembaga negara.

Untuk mempertahankan kekuasaan, membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan di luar hukum terhadap oposisi.

Terkait kabar meninggalnya seorang WNI, diterima oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka pada 5 Agustus 2024.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan DU meninggal dunia..

Akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

DU baru saja tiba di Bangladesh pada 1 Agustus 2024 untuk melakukan kunjungan bisnis.

“DU meninggal dunia akibat menghirup terlalu banyak asap karena hotel tempat almarhum menginap terbakar di tengah-tengah kerusuhan.

“DU baru saja tiba di Bangladesh tanggal 1 Agustus 2024 untuk kunjungan bisnis,” kata Judha dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 Agustus 2024.

Lebih lanjut, Judha mengatakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah menghubungi keluarga almarhum di Indonesia.

Untuk menyampaikan ucapan belasungkawa dan akan memfasilitasi repatrasi jenazah bekerja sama dengan perusahaan tempat almarhum bekerja.

Terkait situasi keamanan di Bangladesh, Kemlu dan KBRI Dhaka kembali mengimbau agar para WNI meningkatkan kewaspadaan.

Menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang diarahkan KBRI Dhaka.

Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, lanjut Judha, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik.

WNI dalam kondisi darurat dapat menghubungi Nomor Darurat KBRI Dhaka +8801614444552 dan Direktorat Pelindungan WNI Kemlu +6281290070027.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 08531555778808781555778808111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Berita Terkait

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres
Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan
Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas
Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:49 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Rabu, 6 November 2024 - 08:22 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:33 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:39 WIB

Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

Berita Terbaru