Memiliki Resep untuk Tingkatkan Elektoral Partai dari Jokowi, Begini Pengakuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

- Pewarta

Senin, 1 Juli 2024 - 16:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo Bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Facebook.com@Zulkifli Hasan)

Presiden RI Joko Widodo Bersama Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan. (Facebook.com@Zulkifli Hasan)

ADILMAKMUR.CO.ID – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menyampaikan telah menyerap ilmu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Pasalnya, dia mengaku sering diajak Jokowi dalam sejumlah agenda.

“Kadang-kadang dua hari, karena saya banyak nanya, banyak diskusi”

“Saya tanya, ‘Pak bagaimana ya Jawa Tengah itu kok bisa berlaku menang, apa yang terjadi?.”

“Ah dikasih rahasianya. Tidak usah saya ceritain di sini, ya kan?” ujar dia.

Dia juga sempat mengajukan pertanyaan ke Jokowi soal tingkat kepuasan masyarakat terhadap presiden tetap tinggi.

“Pak ini kan bapak Oktober selesai, tapi kok kata Litbang Kompas masih 89 (persen) kepuasannya, bagaimana Pak?” tanya Zulhas.

“Jadi dikasih juga resepnya,” sambungnya dalam sambutannya pada rapat kerja nasional (rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu (29/6/2024)

Zulhas pun mengaku sudah memiliki resep untuk meningkatkan elektoral partai dari Jokowi.

“Ilmunya kita sudah punya sekarang ini. Ilmu untuk meningkatkan elektoral partai itu sudah ada ilmunya, tinggal nanti tambah-tambah sedikit.”

“Insyaallah PAN ini siap betul, sangat siap, untuk menghadapi 2029 mendatang,” tambah Zulhas.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Jadi siap-siap saja nomor 3, nomor 4 kita salip,” pungkasnya. menargetkan partainya menempati posisi ketiga atau keempat pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.

“Sekarang kita berhasil naik satu tingkat, insyaallah nanti 2029 kita nomor tiga atau empat,” kata Zulhas.

Adapun partai berlambang matahari putih dengan latar biru itu berada di peringkat kedelapan pada Pemilu 2024.

Dia meminta kader PAN tidak merasa minder untuk merealisasikan hal itu.

Menurutnya, kalau partai lain bisa bekerja keras, partainya juga bisa melakukan yang lebih dari itu.

“Yang lain sehat, kita lebih sehat, insyaallah saudara-saudara. Saya meyakini sekurang-kurangnya saudara-saudara kita bisa nomor empat 2029 mendatang,” tegasnya.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisnews.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Apakabarindonesia.com dan Bintangnews.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar
Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030
KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Padahal Statusnya Tersangka
Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK
Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri
Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto Tak Bahas Kasus Hukum Hasto Kristiyanto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Suara Terkait dengan Penetapannya sebagai Tersangka oleh KPK
Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 18:52 WIB

Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Rabu, 15 Januari 2025 - 15:04 WIB

Keponakan Yusril Ihza Mahendra Terpilih Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang Periode 2025 – 2030

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:44 WIB

KPK Ungkap Alasan Soal Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto Belum Ditahan Padahal Statusnya Tersangka

Sabtu, 11 Januari 2025 - 13:47 WIB

Puan Maharani Tanggapi Isu Pergantian Sekjen PDI Perjuangan, Usai Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

Senin, 6 Januari 2025 - 15:39 WIB

Status Terkini Mantan Menkumham Yasonna Laoly Usai KPK Cekal Dirinya ke Luar Negeri

Selasa, 31 Desember 2024 - 07:39 WIB

Pertemuan Ketua Umum Partai Pendukung dengan Prabowo Subianto Tak Bahas Kasus Hukum Hasto Kristiyanto

Sabtu, 28 Desember 2024 - 07:59 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Buka Suara Terkait dengan Penetapannya sebagai Tersangka oleh KPK

Kamis, 26 Desember 2024 - 07:28 WIB

Cegah Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri Terkait Kasus Harun Masiku, Ini Penjelasan KPK

Berita Terbaru