ADILMAKMUR.COM – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan pemerataan pembangunan telah terjadi di banyak wilayah Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Gibran menanggapi pertanyaan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar terkait proyek besar yang berhasil dibangunnya di Solo.
“Pemerataan pembangunan itu sudah terjadi di mana-mana, bukan hanya di Solo.”
“Dan itu fakta lho, Gus,” kata Gibran dalam ‘Debat Cawapres Pemilu 2024’ di JCC Senayan, Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.
Baca Juga:
Sekitar 16 Pengusaha Pertambangan Bentuk Konsorsium untuk Investasi di di Ibu Kota Nusantara
Jika Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Bersikap Tak Kooperatif, KPK akan Terbitkan DPO
Gibran menegaskan bahwa saat ini, Indonesia telah melakukan pemerataan pembangunan.
Baca artikel lainnya di sini : Gibran Rakabuming Raka Jawab Mahfud MD Soal Pajak: Kita Tidak Mau Berburu di dalam Kebun Binatang
Di mana sumbernya tidak hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata.
Ia mengatakan banyak proyek yang dibangun berdasarkan kerja sama antar sejumlah pihak.
Baca Juga:
Ini Dia Agent-Agent Valorant Paling Meta Saat Ini!
Sudah Menjadi Tersangka KPK, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor Belum Dilakukan Penahanan
Rizieq Shihab Layangkan Gugatan Perdata kepada Presiden Jokowi, Pihak Istana Berikan Tanggapannya
“Pemerataan pembangunan yang dibangun bukan hanya Solo saja. 53% investasi kita sudah ada di luar Jawa,” jelasnya.
Lihat juga konten video, di sini: Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Resmikan 5 Titik Bantuan Air Bersih di Kabupaten Kuningan
Ia pun memberi contoh pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque yang merupakan bentuk kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Kendati demikian, Gibran menekankan terlalu banyak aspek yang perlu dilihat ketimbang bentuk dari sebuah bangunan.
Baca Juga:
Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua
Antusiasme Warga Berebut Foto dan Salaman dengan Presiden Terpilih Prabowo di HUT TNI ke – 79
Salah satunya, lanjut Gibran, adalah dampak yang ditimbulkan untuk masyarakat.
“Tapi yang jelas, apa yang sudah di bangun, yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja, tapi kita lihat impactnya ke warga,” tutur Gibran.
“Membangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi, impactnya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat,” sambungnya.
Selain itu, ia juga mengatakan apa yang yang dilakukannya untuk Kota Solo belum sebanyak pembangunan yang dilakukan walikota sebelum Gibran.
Ia menekankan bahwa saat ini kolaborasi pembangunan sangat mungkin dan penting untuk dilakukan.
“Kita juga harus berkolaborasi, tidak semua (pembangunan) pakai APBN. Ada yang pakai APBN plus APBD plus dibantu.”
“Saya sering dibantu Pak Ganjar, gubernur saya. Ini kolaborasi,” tegas Gibran.***