Oleh: Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia.
ADIL MAKMUR – Dari kajian yang saya dapat terkait potensi ekonomi maritim, nilai PDB kemaritiman Indonesia pada 2020 sebesar Rp1.212 triliun atau 11,31% dari PDB nasional.
Meskipun turun dari tahun 2019 yang mencapai Rp 1.231 triliun akibat dampak pandemi Covid-19, tetapi kontribusinya mengalami peningkatan sebesar 11.25% pada tahun 2019, menjadi 11,3% di tahun 2020.
Ini adalah indikasi bahwa sektor kemaritiman cukup kuat menghadapi krisis global seperti Covid-19.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Untuk itu, di momen peringatan Hari Maritim Nasional ke-58 tahun ini, saya mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menyamakan pandangan dalam rangka melanjutkan aksi nyata.
Meraih kembali kejayaan bahari nusantara dengan memfokuskan pembangunan nasional yang arahnya pada pembangunan kemaritiman.
Kegiatan kemaritiman bukan hanya aktifitas yang terkait dengan laut saja, tetapi juga harus mempertimbangkan kajian tentang ekonomi maritim sebagai kegiatan ekonomi yang terjadi di kawasan perairan.
Dan kegiatan di tempat lain yang memanfaatkan sumberdaya alam yang mampu menghasilkan barang dan jasa untuk dimanfaatkan pada kawasan perairan.
Baca Juga:
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Meskipun negeri ini penuh dengan keanegaraman, tapi saya ingin kesejahteraan masyarakat tidak boleh lagi ada kesenjangan. Tidak boleh ada disparitas kesejahteraan antar kawasan.
Oleh karenanya, memperkuat pembangunan kemaritiman merupakan pilihan yang tepat untuk itu. Kita belajar dari sejarah, kita pernah mengalami zaman bahari.
Yaitu suatu era di masa lampau dimana kita mengalami kejayaan bahari, jaman kita menguasai dan berinteraksi erat dengan lautan.
Pembangunan maritim ke depan harus diarahkan untuk merebut kembali kejayaan maritim.
Baca Juga:
Sebanyak 338 KK Terdampak Banjir Pesawaran, Lampung Akìɓàt Meluapnya Sungai Way Padang Ratu
VIDEO: Hari Kedua Lebaran, Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media
Sebagai negeri maritim yang kuat dan bangsa bahari yang unggul seperti di masa lampau. Kita harus kembali menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia.
Selamat Memperingati Hari Maritim Nasional ke.58. Maritim Tangguh, Indonesia Kuat!
Artikel ini dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan.***
Klik Google News untuk mengetahui aneka berita dan informasi dari editor Adilmakmur.co.id, semoga bermanfaat.