8 Cara Sehat dan Enak Makan Mie Instan

- Pewarta

Sabtu, 30 April 2022 - 12:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cara Membuat Mie Instan Agar Lebih Bergizi dan Sehat. (Pixabay.com/digitalphotolinds)

Cara Membuat Mie Instan Agar Lebih Bergizi dan Sehat. (Pixabay.com/digitalphotolinds)

ADIL MAKMUR – Mie instan bisa menjadi makanan penolong ketika lapar tapi tidak tersedia nasi. Apalagi cara memasaknya yang cepat membuat sarapan pagi segera tersaji. Agar tetap aman mengkonsumsinya, ketahui juga tips sehat makan mie instan.

Rasanya yang lezat membuat mie menjadi makanan yang nagih dan ingin terus menikmati. Tidak heran jika banyak yang memasukkannya ke dalam daftar belanja wajib setiap bulan. Tapi, makan mie secara sembarangan dapat mengganggu kesehatan.

Namun jika pandai mengolah, kebutuhan gizi dapat terpenuhi dari bahan yang ditambahkan.

8 Cara Membuat Mie Instan Agar Lebih Bergizi dan Sehat

Menurut Healthline, kandungan bahan makanan dalam mie instan memang kurang dari jumlah kebutuhan tubuh. Oleh karena itu, dalam mengolahnya Anda perlu menambahkan bahan lain sehingga kebutuhan gizi tetap terpenuhi.

Meski dianggap sebagai makanan yang kurang menyehatkan, mengkonsumsinya dalam jumlah tertentu masih tetap aman. Tentu saja asal mengetahui tips sehat makan mie instan. Apa saja tips yang bisa Anda coba?

1. Ganti Air Rebusan

Dalam pembuatan mie mungkin saja menggunakan bahan pengawet makanan atau jenis yang dapat membuat teksturnya menjadi bagus. Untuk menghindari efek buruk yang mungkin terjadi, jangan mengkonsumsi air rebusannya.

Setelah mie setengah matang, segera ganti air dengan yang baru. Cara ini dapat menghindarkan diri dari bahan tambahan dalam pembuatan mie. Setiap orang juga mempunyai kemampuan atau reaksi berbeda terhadap bahan tersebut.

2. Gunakan Bumbu Secukupnya

Salah satu zat yang dapat memicu gangguan pada kesehatan adalah bumbu mie instan. Dalam proses pengemasan, pabrik menyedikan bumbu dengan jumlah cukup. Tapi, bukan berarti Anda harus menggunakan semuanya.

Jika memang rasanya sudah cukup enak, maka sebaiknya batasi penggunaan bumbu tersebut karena mengandung Natrium dalam jumlah berlebihan. Informasi yang menyampaikan bahwa mie instan dapat memicu hipertensi tidak semuanya benar. Yang menjadi pemicu bukan mie, tetapi Natrium yang ada pada bumbu.

3. Jangan Merebus Bersama Pembungkusnya

Manfaat mie instan sangat terasa bagi pendaki gunung karena menjadi makanan pokok pengganti nasi. Keterbatasan peralatan memasak selama pendakian menyebabkan tidak sedikit yang merebusnya sekaligus dengan plastik pembungkus. Tujuannya agar dapat menikmati tanpa perlu menggunakan piring atau mangkok.

Hindari kebiasaan ini. Bahan plastik dapat terurai dan lepas selama proses perebusan dan masuk ke dalam tubuh. Zat tersebut cukup berbahaya bagi kesehatan sehingga harus dihindari.

4. Batasi Konsumsi Per Hari

Rasa mie yang enak, gurih dan kenyal sering mengundang selera untuk menikmati dan menambah porsi. Sedangkan kandungan kalorinya cukup tinggi. Bahkan bisa tiga kali dari satu mangkuk nasi.

Untuk menghindari penumpukan dalam tubuh, batasi konsumsinya per hari cukup satu bungkus. Di samping itu, sebaiknya dalam satu hari juga mengurangi konsumsi bahan makanan lain yang banyak mengandung kalori karena sudah tercukupi dari mie.

5. Lihat Tanggal Kadaluarsa

Setiap produk mie selalu menyertakan tanggal kadaluarsa. Perhatikan baik-baik karena hal ini penting bagi kesehatan. Jangan mengkonsumsi setelah melewati tanggal tersebut.
Bahan penyusun maupun bumbu pelengkap yang ada dalam kemasan bisa saja rusak meski dari luar terlihat masih bagus. Sebaiknya segera jauhkan dan pisahkan dari bahan makanan lain sehingga lebih aman.

6. Jangan Mengkonsumsi Menjelang Tidur Malam

Bahan mie instan membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses dan terserap oleh tubuh. Karena itu sebaiknya jangan mengkonsumsi menjelang Anda tidur. Kebiasaan ini berpotensi menjadikan tubuh lebih berisi atau gemuk.
Kandungan kalori yang tinggi akan menumpuk dalam tubuh karena setelahnya tidak melakukan aktivitas. Sebaiknya mengkonsumsi ketika Anda akan melakukan banyak kegiatan fisik.

7. Tambahkan Protein

Sering melihat orang menikmati mie dengan tambahan telur? Cara ini bukan hanya untuk menambah kenikmatan rasanya, tetapi untuk memenuhi kebutuhan protein. Sebagian besar jenis mie hanya mengandung sedikit protein. Agar dapat memenuhi kebutuhan tubuh, Anda perlu menambahkan bahan lain, salah satunya telur.

Mie instan sehat yang seperti apa? Tentu yang mengandung zat gizi sesuai kebutuhan tubuh. Jika dalam mie sendiri belum terpenuhi, maka Anda dapat menambahkan bahan lain.

8. Tambahkan Sayuran

Sayuran mengandung serat, vitamin dan mineral penting bagi tubuh. Tidak salah jika banyak yang menambahkannya ketika mengolah mie instan. Pilih jenis sayuran segar yang menyehatkan dan mengandung gizi lengkap.

Bukan itu saja, sayuran dapat menambah keindahan hasil olahan dan memberikan rasa yang lebih nikmat. Dengan menambahkan aneka sayuran bergizi maka mie instan dapat menjadi makanan yang menyehatkan.

Apa saja sayuran yang cocok untuk mie instan? Banyak sekali dan itu tergantung selera. Anda dapat menambahkan sawi, kol, wortel atau bayam dan toge ketika memasaknya.

Dengan menambahkan bahan yang banyak mengandung protein dan sayur menjadikan mie semakin sehat dan memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Dalam memilih jenis mie instan juga harus teliti dan hati-hati.

Anda dapat memilih Lemonilo, mie sehat yang banyak mengandung sayuran. Selain itu, rasanya enak dan banyak varian yang bisa dipilih. Lemonilo merupakan salah satu jenis inovasi mie instan sehat yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Untuk mendapatkannya cukup mudah. Banyak toko online maupun offline yang menyediakannya. Jika tidak mau ribet, Anda dapat membeli di Blibli, marketplace yang menyediakan semua kebutuhan secara lengkap. Cukup dengan membuka aplikasi Blibli di HP, pesan dan melakukan pembayaran dan tunggu pesanan datang.

Tips sehat makan mie instan dapat menjadikan Anda tetap aman ketika mengkonsumsinya. Pilih jenis yang sehat dan tambahkan aneka sayuran dan protein sehingga lebih nikmat dan memenuhi kebutuhan gizi.***

Berita Terkait

Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda
Peran Penting Organisasi PAFI dalam Meningkatkan Standar Praktik Farmasi di Indonesia
5 Risiko yang Terkait dengan Kurang Tidur, Salah Satunya Gangguan Kognitif dan Pikiran
10 Makanan Super Sehat yang Bermanfaat bagi Tubuh Anda, Termasuk Kacang-kacangan dan Bayam
Review Rice Cooker Philips HD3138 Merah Lengkap dengan Harga
Ternyata Dapat Berikan Manfaat bagi Kognisi dan Fungsi Otak, Ini 8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
7 Tempat Wisata di Turki Wajib Dikunjungi
Cara Mudah Memperbarui X8 Speeder
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 13 April 2024 - 07:10 WIB

Sudah Ikhtiar ke Mana-mana Namun Belum Sembuh? Gunakan BioSaver Card 5758 untuk Solusi Kesehatan Anda

Senin, 18 Maret 2024 - 14:27 WIB

Peran Penting Organisasi PAFI dalam Meningkatkan Standar Praktik Farmasi di Indonesia

Rabu, 6 Desember 2023 - 15:55 WIB

5 Risiko yang Terkait dengan Kurang Tidur, Salah Satunya Gangguan Kognitif dan Pikiran

Kamis, 16 November 2023 - 09:33 WIB

10 Makanan Super Sehat yang Bermanfaat bagi Tubuh Anda, Termasuk Kacang-kacangan dan Bayam

Selasa, 3 Oktober 2023 - 14:26 WIB

Review Rice Cooker Philips HD3138 Merah Lengkap dengan Harga

Minggu, 16 Juli 2023 - 15:17 WIB

Ternyata Dapat Berikan Manfaat bagi Kognisi dan Fungsi Otak, Ini 8 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan

Senin, 15 Mei 2023 - 10:40 WIB

7 Tempat Wisata di Turki Wajib Dikunjungi

Jumat, 5 Mei 2023 - 17:32 WIB

Cara Mudah Memperbarui X8 Speeder

Berita Terbaru