Sebelumnya, saat menghadiri acara Rebo Keliling di Kecamatan Klapanunggal, Rabu, 16 Juni lalu, Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan kegeramannya.
Utamanya terhadap wartawan oknum gadungan yang selama ini mengganggu kinerja para kepala desa (kades).
Ade Yasin menyebutkan, selama ini para kades diganggu oleh sejumlah LSM dan wartawan yang tidak jelas identitasnya. Sehingga mereka kesulitan untuk bekerja.
Jadi kades sering didatangi wartawan bodrex atau LSM yang tidak jelas identitasnya, atau juga oknum yang mengatasnamakan aparat penegak hukum.
“Keberadaan oknum-oknum ini mengganggu kinerja kita, mencari-cari kesalahan,” ujar Ade Yasin. (tim)