Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

- Pewarta

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ADIL MAKMUR – Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan, Malaysia akan kembali memperketat penyebaran pandemi Covid-19 mulai besok di lima negara bagian dan tiga teritori.

Kebijakan itu ditempuh setelah dua menteri kabinet terpapar Covid-19 dalam tiga hari terakhir.

“Untuk mencegah (perjalanan) lintas negara bagian dan lintas distrik, pemblokiran jalan akan diberlakukan mulai pukul 12.01 pagi hari Rabu,” kata Muhyiddin,dalam pidato yang disiarkan televisi.

Muhyiddin mengatakan, lima negara bagian, termasuk Penang, Selangor, Melaka, Johor dan Sabah.

Sementara wilayah federal Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan akan ditempatkan di bawah Perintah Pembatasan Pergerakan (MCO) selama dua minggu, yakni hingga 26 Januari.

Perjalanan antarnegara bagian dilarang di seluruh negeri, sementara bepergian antar distrik tidak diizinkan untuk negara bagian yang  berada di bawah aturan MCO, tambahnya.

Muhyiddin menambahkan, pergerakan dibatasi hingga radius 10 km untuk negara bagian di bawah MCO. (rad)

Berita Terkait

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres
Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas
Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:49 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Rabu, 6 November 2024 - 08:22 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:33 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:39 WIB

Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

Berita Terbaru