ADIL MAKMUR – Sejumlah massa pro Donald Trump membobol barikade keamanan dan menyerbu area Gedung Capitol Amerika Serikat, pada Rabu 6 Januari 2021 waktu setempat atau Kamis 7 Januari 2021 pagi WIB.
Adapun isiden tersebut menyebabkan terjadi penembakan terhadap seorang perempuan dan mengevakuasi anggota parlemen yang memakai masker gas di beberapa gedung.
Seorang wanita yang merupakan pengunjuk rasa pro Trump telah ditembak dan diangkut tim medis dari Gedung Capitol tepat sebelum pukul 3 sore, demikian pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, D.C, disiarkan secara live oleh Fox News, Kamis 7 Januari 2021.
Namun, belum jelas siapa yang melepaskan tembakan atau apa yang menyebabkan penembakan tersebut. Dilaporkan, wanita tersebut meninggal dunia.
Baca Juga:
Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
Kepolisian Washington DC, Amerika Serikat, melaporkan empat orang tewas dalam kerusuhan tersebut.
“Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampak menderita situasi medis darurat secara terpisah yang mengakibatkan mereka meninggal,” kata Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee.
Kerusuhan pecah saat anggota parlemen sedang dalam proses menyertifikasi suara Electoral College yang dimenangkan Presiden terpilih Joe Biden.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya