Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

- Pewarta

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ADIL MAKMUR – Sejumlah massa pro Donald Trump membobol barikade keamanan dan menyerbu area Gedung Capitol Amerika Serikat, pada Rabu 6 Januari 2021 waktu setempat atau Kamis 7 Januari 2021 pagi WIB.

Adapun isiden tersebut menyebabkan terjadi penembakan terhadap seorang perempuan dan mengevakuasi anggota parlemen yang memakai masker gas di beberapa gedung.

Seorang wanita yang merupakan pengunjuk rasa pro Trump telah ditembak dan diangkut tim medis dari Gedung Capitol tepat sebelum pukul 3 sore, demikian pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Washington, D.C, disiarkan secara live oleh Fox News, Kamis 7 Januari 2021.

Namun, belum jelas siapa yang melepaskan tembakan atau apa yang menyebabkan penembakan tersebut. Dilaporkan, wanita tersebut meninggal dunia.

Kepolisian Washington DC, Amerika Serikat, melaporkan empat orang tewas dalam kerusuhan tersebut.

“Satu wanita dewasa dan dua pria dewasa tampak menderita situasi medis darurat secara terpisah yang mengakibatkan mereka meninggal,” kata Kepala Kepolisian Washington DC, Robert Contee.

Kerusuhan pecah saat anggota parlemen sedang dalam proses menyertifikasi suara Electoral College yang dimenangkan Presiden terpilih Joe Biden.

Berita Terkait

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres
Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan
Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 20 November 2024 - 08:49 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Rabu, 6 November 2024 - 08:22 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:33 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:39 WIB

Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

Berita Terbaru