ADIL MAKMUR – Sebuah drone bawah air yang diduga milik China ditemukan nelayan di dekat Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dan langsung diamankan di Pangkalan Angkatan Laut Makassar.
Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sukamta mengatakan bahwa pemerintah perlu segera menyelidiki untuk mengungkap asal usul drone.
Jika terbukti milik China atau negara lain, maka pemerintah harus melakukan protes keras dan melakukan tindakan diplomatik yang tegas.
“Ini sinyal bahwa selama ini wilayah laut kita sangat mudah diterobos pihak asing. Sangat mungkin selama ini sudah banyak drone yang berkeliaran di wilayah Indonesia dan mengambil data-data penting geografis dan potensi laut Indonesia.”
Baca Juga:
Sambut Presiden Prabowo Subianto, Warga Kupang Optimistis dengan Program Makan Bergizi Gratis
Konservasi Gajah di Aceh, Presiden Prabowo Subianto Sumbang Lahan Pribadi Seluas 20 Ribu Hektar
Prabowo Subianto Berharap Tahun 2025 Tak Impor Beras, Tren Produksi Pangan Indonesia Meningkat
“Artinya, keamanan nasional kita sangat rentan. Pemerintah harus serius mengungkap asal usul drone tesebut,” katanya melalui pesan singkat, Sabtu 2 Januari 2021.
Sukamta menuturkan, pemerintah perlu segera perbaiki sistem keamanan teritori agar kejadian drone yang menyelundup ini tidak terulang lagi.
Sementara itu, TNI Angkatan Laut dan Bakamla lebih memperkuat patroli laut terutama di pintu-pintu masuk wilayah Indonesia.
Halaman : 1 2 Selanjutnya