FBI Berhasil Tangkap Pengirim Surat Beracun Kepada Donald Trump

- Pewarta

Selasa, 22 September 2020 - 02:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Otoritas Amerika Serikat (AS), menangkap seorang tersangka yang diduga pelaku pengirim surat berisi racun risin mematikan, yang ditunjukan kepada Presiden Donald Trump.

Dilansir Reuters, Senin (21/9/2020), laporan media menyebut, seorang wanita yang dituduh mengirimkan surat beracunitu telah ditangkap. Dikabarkan, ia saat ini sedang ditahan di perbatasan AS dan Kanada.

Saat dimintai tanggapan soal laporan media, kantor Biro Investigasi Federal (FBI) di Washington DC menyatakan: “Penangkapan telah dilakukan terhadap seseorang yang diduga bertanggung jawab atas pengiriman sebuah surat mencurigakan.”

“Investigasi sedang berlangsung,” imbuh FBI dalam pernyataannya.

Secara terpisah, seorang sumber penegak hukum AS yang memahami kasus ini menuturkan kepada Reuters, bahwa ‘surat mencurigakan’ yang disebut dalam pernyataan FBI merupakan surat yang sama yang mengandung racun risin.

Sumber itu juga menyebut, tersangka yang ditangkap merupakan seorang wanita berkewarganegaraan Kanada.

Kepolisian Kanada dalam pernyataan terpisah menyatakan, pihaknya telah dimintai bantuan oleh FBI guna penyelidikan kasus itu.

Lebih lanjut, Kepolisian Kanada menyebut, menurut analisis FBI terhadap zat di dalam amplop ‘surat mencurigakan’ itu mendeteksi ‘keberadaan risin’, zat yang sangat beracun yang berasal dari biji jarak.

Amplop berisi racun risin itu dicegat di pusat pemeriksaan surat pemerintah AS, sebelum dilanjutkan ke Gedung Putih. Insiden ini diselidiki oleh FBI bersama-sama Secret Service AS dan US Postal Inspection Service.

Ricin adalah racun ampuh yang berasal dari biji jarak, biji-bijian Ricinus communis. Cara kerja racun ini adalah mencegah sel-sel membuat protein yang dibutuhkan.

Tanpa protein, maka sel-sel dalam tubuh akan mati. Itu akan membahayakan seluruh tubuh dan dapat menyebabkan kematian. (rad)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam
Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post
Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh
FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian
Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres
Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Selasa, 24 Desember 2024 - 13:55 WIB

Mantan Presiden AS Bill Clinton Dirawat di Georgetown University Medical Center di Washington, Alami Demam

Selasa, 10 Desember 2024 - 07:29 WIB

Presiden Suriah Bashar al-Assaddan dan Anggota Keluarganya Dikabarkan Telah Tiba di Moskow

Rabu, 20 November 2024 - 08:49 WIB

Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Presiden Prabowo Subianto Kembali Suarakan Perdamaian Palestina

Rabu, 6 November 2024 - 08:22 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Capres Donald Trump Gugat CBS dan Ajukan Keluhan ke Washington Post

Rabu, 7 Agustus 2024 - 08:15 WIB

Seorang WNI Meninggal Dunia di Kawasan Jashore, Imbas Kerusuhan yang Terjadi di Negara Bangladesh

Selasa, 30 Juli 2024 - 07:33 WIB

FBI Sebut Tersangka Penembak Donald Trump Telah Terpantau Lebih dari Satu Jam Sebelum Kejadian

Kamis, 18 Juli 2024 - 09:39 WIB

Maju dalam Pilpres Amerika Serikat, Donald Trump Ungkap Alasan Tunjuk JD Vance Sebagai Wapres

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Berita Terbaru