WNI Dilarang Masuk Malaysia, KBRI Bentuk Satgas

- Pewarta

Selasa, 8 September 2020 - 09:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Dampak diberlakukanya larangan warga negara Indonesia (WNI) untuk masuk ke Malaysia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Malaysia langsung bergerak cepat membentuk Satgas guna memfasilitasi WNI yang terdampak dengan aturan ini.

“Menlu sudah menugaskan perwakilan kita di Malaysia untuk membentuk Satgas juga untuk memastikan dan memfasilitasi kalau ada WNI yang terkendala dan berdampak langsung dengan adanya penerapan pembatasan kunjungan tersebut,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI Teuku Faizasyah, kepada RRI, Selasa (8/9/2020).

Teuku mengatakan, bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI), sudah memanggil Duta Besar (Dubes) Malaysia terkait kebijakan larangan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk masuk negeri Jiran tersebut.

“Jadi apa yang disampaikan dubes Malaysia adalah bahwa kebijakan ini dikaitkan dengan adanya ancaman Malaysia dari kasus Covid-19 yang dibawa orang datang. Dalam pertemuan perwakilan Menlu dengan Dubes Malaysia menjelaskan bahwa kebijakan ini bersifat sementara dan akan ditinjau kembali dari waktu ke waktu,” kata ia.

Dirinya juga memastikan, kondisi dan keberadaan WNI di Malaysia  sampai saat ini tidak ada persoalan.

“Sebenarnya untuk warga Indonesia yang sudah ada di Malaysia tidak ada persoalan, sementara yang sudah di tanah air untuk sementara waktu berharap bisa balik studi yang sudah memeliki izin tinggal jangka panjang, namun dengan kebijakan ini belum bisa kembali ke Indonesia,” katanya.

Menteri Pertahanan Malaysia, Ismail Sabri Yaakob sebelumnya mengumumkan, Malaysia akan melarang masuk pemegang izin tinggal jangka panjang dari India, Filipina, dan Indonesia lantaran meningkatnya kasus Covid-19 di tiga negara tersebut.

KBRI Kuala Lumpur juga telah mengeluarkan surat edaran bahwa larangan tersebut berlaku bagi penduduk tetap, pemegang pass program Malaysia My Second Home (MM2H). Larangan masuk juga berlaku bagi ekspatriat seluruh kategori termasuk professional visit pass (PLIK), pass residen, pasangan warga negara Malaysia (spouse visa), dan pelajar.

Selain itu Malaysia akan menutup pintu masuk bagi setiap negara dengan kasus Covid-19 lebih dari 150.000.Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Brasil, Prancis, Inggris, Spanyol, Italia, Arab Saudi, Rusia, dan Bangladesh. (rad)

Berita Terkait

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan
Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas
Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia
Ternyata Ini, Kemenhan Angkat Bicara Soal Temuan Drone Bawah Laut
Amerika Berikan Pengakuan Kedaulatan Maroko Atas Wilayah Sahara Barat
Pidato Lengkap Kemenangan Presiden ke-46 Amerika Serikat
Pemilihan Presiden Amerika Serikat Resmi Dimenangkan Joe Biden
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

Selasa, 5 Januari 2021 - 09:51 WIB

Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia

Selasa, 5 Januari 2021 - 07:02 WIB

Ternyata Ini, Kemenhan Angkat Bicara Soal Temuan Drone Bawah Laut

Selasa, 22 Desember 2020 - 08:39 WIB

Amerika Berikan Pengakuan Kedaulatan Maroko Atas Wilayah Sahara Barat

Senin, 9 November 2020 - 01:46 WIB

Pidato Lengkap Kemenangan Presiden ke-46 Amerika Serikat

Minggu, 8 November 2020 - 11:36 WIB

Pemilihan Presiden Amerika Serikat Resmi Dimenangkan Joe Biden

Berita Terbaru