Pesawat Air Force One yang Ditumpangi Donald Trump Nyaris Celaka

- Pewarta

Selasa, 18 Agustus 2020 - 08:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pesawat Air Force One jenis Boeing Co 757 yang ditumpangi Presiden Amerika Serikat, Donald Trump nyaris ditabrak pesawat tak berawak berukuran kecil (drone) saat mendekati pangkalan udara di Washington DC. Kejadian terjadi Minggu (16/8/2020) malam waktu setempat.

Laporan terkait hal tersebut diungkapkan beberapa penumpang yang berada di dalam pesawat Air Force One. Drone yang hampir menghantam pesawat yang telah dimodifikasi itu dilaporkan berwarna kuning hitam.

Benda itu terlihat oleh beberapa penumpang di dalam pesawat, sesaat sebelum mendarat di Joint Base Andrews di Maryland. Kantor Militer Gedung Putih dan Airlift Wing ke-89 Angkatan Udara mengatakan pada Senin (17/8/2020) malam bahwa mereka mengetahui laporan tersebut dan masalah itu sedang ditinjau.

Untuk diketahui, walaupun sangat sulit bagi penyelidik keselamatan penerbangan AS untuk memverifikasi peristiwa singkat tersebut, nampaknya itu merupakan salah satu dari ribuan insiden kecelakaan yang melibatkan perangkat tak berawak di AS yang telah mendorong seruan agar penegak hukum dan badan keamanan pesawat dalam negeri AS untuk melakukan pencegahan.

Kebanyakan drone sipil memiliki berat hanya beberapa pon dan kemungkinan tidak dapat menjatuhkan pesawat kepresidenan. Namun, penelitian pemerintah menunjukkan kerusakan bisa lebih besar daripada yang pernah terjadi pada seekor burung berukuran serupa, yang mana bisa menghancurkan kaca depan kokpit atau merusak mesin.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (FAA) menerima ribuan laporan per tahun di mana drone terbang terlalu dekat dengan pesawat lain atau beroperasi di area terlarang. Sebagian besar laporan berasal dari pilot.

Di bawah peraturan federal saat ini, drone harus diterbangkan dalam jarak pandang operator dan tidak lebih tinggi dari 400 kaki (122 meter) di atas permukaan tanah tanpa pengecualian. Sementara, menurut laporan pemerintah, model drone paling populer saat ini dilengkapi dengan perangkat lunak yang dirancang untuk mencegah penerbangan jarak jauh serta terhindar dari insiden kecelakaan.

FAA kembali melaporkan ada beberapa contoh di mana drone benar-benar menghantam pesawat, tetapi tidak ada yang mengakibatkan kecelakaan atau cedera serius.

Namun, penampakan drone terkadang mengganggu operasional di bandara utama, seperti ketika pilot yang mendekati Bandara Internasional Newark Liberty melaporkan hampir bertabrakan dengan drone kecil pada Januari 2019 lalu.

Sekarang, FAA berharap untuk segera mengeluarkan peraturan yang mewajibkan drone sipil mengirimkan lokasi dan identitas mereka pada akhir tahun ini.

Syarat keamanan baru ini memang dirancang untuk membantu mencegah perangkat tersebut digunakan oleh teroris dan juga untuk mengurangi resiko yang ditimbulkannya terhadap pesawat komersial. (pmj)

Berita Terkait

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid
Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan
Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas
Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia
Ternyata Ini, Kemenhan Angkat Bicara Soal Temuan Drone Bawah Laut
Amerika Berikan Pengakuan Kedaulatan Maroko Atas Wilayah Sahara Barat
Pidato Lengkap Kemenangan Presiden ke-46 Amerika Serikat
Pemilihan Presiden Amerika Serikat Resmi Dimenangkan Joe Biden
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Senin, 25 Januari 2021 - 01:42 WIB

Donald Trump Dituding Tidak Punya Rencana untuk Mendistribusikan Vaksin Covid

Selasa, 12 Januari 2021 - 09:04 WIB

Malaysia Juga Kembali Lakukan Kegiatan untuk Memperketat Batasan Pergerakan

Kamis, 7 Januari 2021 - 09:45 WIB

Massa Pro Donald Trump Rusuh dan Anarkis di Gedung Capitol, 4 Orang Tewas

Selasa, 5 Januari 2021 - 09:51 WIB

Ya Ampun Kok Bisa, Drone Diduga Milik China Masuki Teritori Indonesia

Selasa, 5 Januari 2021 - 07:02 WIB

Ternyata Ini, Kemenhan Angkat Bicara Soal Temuan Drone Bawah Laut

Selasa, 22 Desember 2020 - 08:39 WIB

Amerika Berikan Pengakuan Kedaulatan Maroko Atas Wilayah Sahara Barat

Senin, 9 November 2020 - 01:46 WIB

Pidato Lengkap Kemenangan Presiden ke-46 Amerika Serikat

Minggu, 8 November 2020 - 11:36 WIB

Pemilihan Presiden Amerika Serikat Resmi Dimenangkan Joe Biden

Berita Terbaru