Mentan SYL Serahkan Bantuan Pertanian Senilai 35,7 M di Wajo

- Pewarta

Senin, 3 Agustus 2020 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau kondisi petani dan lahan pertanian yang terdampak bencana banjir di Kabupaten Wajo. Dalam kunjungannya, Ia sekaligus menyerahkan bantuan untuk sektor pertanian senilai 35,7 miliyar dan 5 truk bantuan kemanusiaan senilai 250 juta.

“Sesuai perkiraan dalam 1 bulan kedepan sawah yang tergenang air akan surut. Ini waktunya kita persiapkan bibit dan mekanisasi yang memadai, untuk menggantikan lahan sekitar 9 ribu ha yang gagal panen. bahkan berharap target bisa naik mencapai 14 ribu ha untuk memperkuat ketahanan pangan,” ujar Mentan saat diwawancarai pada acara penyerahan bantuan kemanusian di Kabupaten Wajo,Sulawesi Selatan pada hari Selasa (28/7/2020).

Bantuan untuk sektor pertanian yang serahkan diantaranya alat mesin pertanian ( Alsintan), Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA) senilai 500 juta, Kredit Usaha Rakyat (KUR) mencapai 1,8 miliyar, serta Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dengan memperoleh tanggungan/klaim sebesar 9 juta rupiah.

Selain itu, Mentan juga serahkan 5 truk bantuan kemanusian yang terdiri dari bahan pangan pokok dan sandang dan papan.

“Sulawesi Selatan merupakan salah satu daerah lumbung pangan, sehingga jika ada gangguan di sini maka bisa mengganggu produktivitas kita,” kata Syahrul.

Mentan juga meminta pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Wajo membangun sektor pertanian yang lebih kuat, sehingga bisa menjadi daerah contoh untuk daerah lain.

“Jika diperlukan ambil KUR. Mudah mudahan Wajo bisa menjadi contoh. Tidak hanya untuk Sulawesi Selatan tapi untuk nasional,” tuturnya.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berdampak pada bencana banjir di Kabupaten Wajo yang terdiri lahan persawahan lebih dari 8000 ha lahan pertanian gagal panen atau puso.

“Kita mengalami bencana banjir dan utamanya areal pertanian kita kurang lebih 8000 hektar yang ada di wilayah kabupaten Wajo mengalami genangan air,”ucap Amran.

Lebih lanjut Bupati Amran menegaskan seusai banjir surut, maka petani di wilayahnya akan segera kembali menanami lahan sawah yang berkendala. Ia menyebutkan bahwa lebih dari 14 ribu ha sudah dipersiapkan, untuk menambah target luas tanam.

“Begitu air surut untuk menambah target luas tanam sejak April -September 2020 kurang lebih 123 ribu hektar. InsyahAllah kami optimis memenuhinya,” terangnya.

Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten Wajo sebagai salah satu kabupaten penyangga besar/lumbung pangan di Sulawesi Selatan, sekaligus penghasil jagung. Petani Wajo butuh bantuan berupa benih padi, jagung dan pupuk, baik itu pupuk anorganik dan organik.

Selain itu, Amran juga menyatakan bahwa saat ini Kabupaten Wajo sebagai salah satu lumbung pangan di Sulawesi Selatan, juga sedang mencanangkan untuk menjadi daerah lumbung daging. Kedepan ini bisa menjadi salah satu program andalan dari integrated farming.

“Kami pemerintah Kabupaten Wajo akan mengawal betul amanah target. Kami akan bekerja sekuat tenaga untuk membantu Bapak Menteri Pertanian dalam mewujudkan garda ketahanan pangan,” tukasnya.

Dalam kunjungan ini turut hadir anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin, Wakil Gubernur Sulsel, serta para pejabat eselon I Kementan. (tan)

Berita Terkait

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
⁣⁣Banjir Rendam Rumah Warga Bekasi yang Ditinggal Mudik, Tanggul Kali Baru Jebol dan Kali Bekasi Meluap
Sebanyak 338 KK Terdampak Banjir Pesawaran, Lampung Akìɓàt Meluapnya Sungai Way Padang Ratu
VIDEO: Hari Kedua Lebaran, Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media
Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta – Cikampek
Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin
Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024
Saat Wartawan Balik Bertanya, Sandra Dewi Malah Bungkam Usai Sempat Beri Pesan Menohok ke Wartawan
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 17 April 2024 - 07:54 WIB

Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan

Senin, 15 April 2024 - 11:01 WIB

⁣⁣Banjir Rendam Rumah Warga Bekasi yang Ditinggal Mudik, Tanggul Kali Baru Jebol dan Kali Bekasi Meluap

Sabtu, 13 April 2024 - 13:30 WIB

Sebanyak 338 KK Terdampak Banjir Pesawaran, Lampung Akìɓàt Meluapnya Sungai Way Padang Ratu

Kamis, 11 April 2024 - 23:35 WIB

VIDEO: Hari Kedua Lebaran, Prabowo Subianto Ucapkan Maaf Lahir Batin ke Rekan-rekan Media

Senin, 8 April 2024 - 15:35 WIB

Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan 12 Orang Penumpang Grand Max di Jakarta – Cikampek

Senin, 8 April 2024 - 06:10 WIB

Jasasiaranpers.com Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir dan Batin

Minggu, 7 April 2024 - 07:35 WIB

Kementerian Perhubungan Catat Peningkatan Penumpang Angkutan Umum pada Mudik Lebaran 2024

Sabtu, 6 April 2024 - 14:25 WIB

Saat Wartawan Balik Bertanya, Sandra Dewi Malah Bungkam Usai Sempat Beri Pesan Menohok ke Wartawan

Berita Terbaru