Adilmakmur.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan agar serapan di sektor kesehatan untuk bisa diakselerasi dan juga yang terkait dengan insentif tenaga medis akan dicarikan jalan keluar untuk lebih cepat.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, saat menjawab pertanyaan wartawan usai Rapat Terbatas (Ratas), Senin (27/7/2020).
“Nanti sore pun kami akan membahas mengenai akselerasi daripada DIPA-DIPA di sektor kesehatan di mana dalam DIPA itu perlu dilengkapi agar nanti keseluruhannya bisa terserap,” ujar Menko Perekonomian.
Terkait pemotongan biaya operasional termasuk gaji, Menko Perekonomian harapkan tidak terjadi dan Pemerintah masih memiliki anggaran yang cukup untuk itu.
Baca Juga:
Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan
Soal percepatan anggaran sektor lain, misalnya di perlindungan sosial itu Kartu Prakerja, Menko Perekonomian sampaikan akan segera dimulai kembali.
“Kemarin sudah clear baik dari kelembagaan maupun revisi daripada Perpres–nya maupun revisi Permenko-nya sehingga diharapkan gelombang keempat akan segera dimulai secara online dan offline sehingga anggaran tentu bisa terserap secara lebih cepat,” kata Menko Perekonomian.
Demikian pula, Menko Perekonomian sampaikan sektor-sektor lain, seperti untuk listrik sudah diperpanjang 6 bulan, penambahan Rp3 triliun untuk subsidi abonemen semua sektor, baik industri, sosial, dan bisnis sehingga akan langsung menyerap serta meningkatkan budget diskon tarif sebesar Rp3 triliun. (set)