Adilmakmur.co.id, Jakarta – PT Pelayaran Nasional Indonesia/PELNI (Persero) siap mendukung Pemerintah dalam memajukan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Hal ini dilakukan perseroan untuk mendorong pelaku UMKM dalam memaksimalkan usaha dan program yang akan dijalankan di tengah Pandemi Covid-19.
PT PELNI (Persero) merupakan Perusahaan Pelayaran yang tidak hanya dapat mengangkut penumpang saja, namun sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2020 dan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2020 dalam hal ini kapal tol laut yang dioperasikan oleh PELNI dapat mengangkut barang kebutuhan pokok, barang penting lainnya termasuk hasil produksi yang dihasilkan dari pelaku UMKM.
Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut, Masrul Khalimi mengatakan, PELNI siap untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam memajukan UMKM. “Kami akan berupaya memaksimalkan angkutan logistik PELNI sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengangkut hasil produknya ke penjuru Nusantara,” jelas Masrul Khalimi, Rabu (8/7/2020).
Tidak hanya melalui kapal tol laut saja, namun kapal penumpang milik PELNI juga memiliki ruang yang luas untuk dimanfaatkan dalam pengiriman barang-barang hasil produksi milik UMKM, serta PELNI memiliki 45 kantor cabang yang tersebar di Indonesia, sehingga pelaku UMKM tidak perlu khawatir dalam hal pengiriman barang ke penjuru Nusantara, termasuk daerah T3P, yakni Daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
“Pelaku UMKM dapat memanfaatkan kontainer milik PELNI yang dapat diangkut menggunakan kapal penumpang yang memilik trayek luas dengan hitungan pengiriman LCL (Less Container Loaded), yaitu pengiriman yang tidak mencapai satu kontainer penuh dengan hitungan kubikasi,” jelas Masrul Khalimi.
Diharapkan, dengan adanya dukungan dari perseroan melalui kapal PELNI ini dapat mendukung kemajuan UMKM di Indonesia. “Kami berharap, pelaku UMKM di Indonesia tetap semangat dalam memproduksi hasil-hasil olahan mereka walaupun di tengah Pandemi Covid-19 ini, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Indonesia,” imbuh Masrul Khalimi. (pub)