Penambahan Tertinggi, Positif Mencapai 1.293 dan Meninggal 71 Orang

- Pewarta

Selasa, 30 Juni 2020 - 14:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hari ini jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah 71 orang. (Foto : BNPB Indonesia)

Hari ini jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah 71 orang. (Foto : BNPB Indonesia)

Adilmakmur.co.id, Jakarta –Jelang akhir bulan Juni 2020, penularan virus SARS-CoV-2 masih terjadi di beberapa wilayah. Angka kasus positif COVID-19 teridentifikasi di Provinsi Jawa Timur masih tertinggi.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan, Jawa Timur menambahkan kasus baru sebanyak 331 orang, sedangkan kasus sembuh sebanyak 121. Hingga kini (30/6/2020) kasus positif di Jawa Timur mencapai 12.136 kasus. Jumlah kasus tersebut merupakan angka tertinggi di antara provinsi lainnya di Indonesia.

Kasus di wilayah administrasi lain, Yurianto menyebutkan bahwa DKI Jakarta melaporkan 193 kasus baru dan 394 sembuh. Wilayah Jawa Tengah, kasus baru positif COVID-19 berjumlah 153, sedangkan sembuh 50.

“Kalimantan Selatan, melaporkan 106 kasus baru, dengan 38 sembuh. Kemudian, Sulawesi Selatan, melaporkan 89 kasus baru, dan 69 sembuh,” ujar Dokter Yurianto pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Selasa (30/6/2020).

Selain itu, ia menyebutkan bahwa 19 provinsi melaporkan kasus di bawah 10. Kesembilan belas provinsi tersebut Aceh, Banten, DI Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Riau, Sumatera Barat, Sulawesi Tengah, Lampung, Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Barat, Gorontalo, Bangka-Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau dan Nusa Tenggara Timur.

Dari ke-19 provinsi itu, tujuh provinsi membukukan nol kasus, yaitu di Provinsi Bangka-Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Riau dan Nusa Tenggara Timur.

Sementara itu, pemeriksaan spesimen untuk hari ini sebanyak 21.515 spesimen. Total spesimen yang telah diperiksa di seluruh lab dan fasilitas kesehatan berjumlah 803.898 spesimen.

“Dari jumlah tersebut kita dapatkan kasus baru konfirmasi COVID-19 sebanyak 1.293 orang, sehingga total menjadi 56.385 orang,” lanjut Yurianto.

Di sisi lain, Yurianto menyampaikan optimisme untuk melawan COVID-19. Ia mengatakan, kasus pasien sembuh sudah cukup banyak. Beberapa provinsi melaporkan kasus sembuh sudah lebih dari 80% di antaranya, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, DI Yogyakarta, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau.

“Angka persen, angka persentase sembuh global di tingkat dunia adalah 50,3 persen. Artinya, begitu banyak provinsi kita yang sekarang mencapai angka kesembuhan di atas 80 persen,” ujarnya.

Total sembuh yang kita catat pada hari ini adalah 1.006 orang yang sembuh, sehingga akumulasi sembuh adalah 24.806 orang. Sudah 449 wilayah administrasi di tingkat kabupaten dan kota yang terdampak di 34 provinsi. “Kita masih melakukan pemantauan terhadap 43.797 orang dalam pemantauan (ODP) dan 13.182 Pasien Dalam Pengawasan (PDP),” kata Achmad Yurianto. Demikian, seperti dikutip Pusatsiaranpers.com. (psp)

Berita Terkait

Sosialisasi Kebijakan Sertifikasi oleh BNSP Berjalan Sukses
Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Sekjen DPR Indra Iskandar Penuhi Panggilan KPK
Penuhi Undangan Mohamed bin Zayed, Prabowo – Gibran Disambut Jajaran Petinggi Pemerintahan UEA
Pertambangan Emas Ilegal di wilayah Ketapang, Kalbar, Diungkap oleh Kementerian ESDM dan Bareskrim Polri
Makna Angka 8 dan 13 yang Kerap Muncul di Hidupnya, Begini Cerita Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Penghargaan Istimewa untuk Wamenaker RI dari Lembaga Adat
Reuni dengan Alumni Akabri, Prabowo Subianto Kenang dan Puji Gemblengan Senior di TNI
Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 18:49 WIB

Sosialisasi Kebijakan Sertifikasi oleh BNSP Berjalan Sukses

Rabu, 15 Mei 2024 - 17:40 WIB

Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Sekjen DPR Indra Iskandar Penuhi Panggilan KPK

Selasa, 14 Mei 2024 - 14:16 WIB

Penuhi Undangan Mohamed bin Zayed, Prabowo – Gibran Disambut Jajaran Petinggi Pemerintahan UEA

Senin, 13 Mei 2024 - 14:35 WIB

Pertambangan Emas Ilegal di wilayah Ketapang, Kalbar, Diungkap oleh Kementerian ESDM dan Bareskrim Polri

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:38 WIB

Makna Angka 8 dan 13 yang Kerap Muncul di Hidupnya, Begini Cerita Presiden Terpilih Prabowo Subianto

Jumat, 10 Mei 2024 - 23:51 WIB

Penghargaan Istimewa untuk Wamenaker RI dari Lembaga Adat

Minggu, 5 Mei 2024 - 16:04 WIB

Reuni dengan Alumni Akabri, Prabowo Subianto Kenang dan Puji Gemblengan Senior di TNI

Minggu, 5 Mei 2024 - 11:53 WIB

Akan Disidang Etik Kasus Dugaaan Penyalahgunaan Wewenang, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Tak Hadir

Berita Terbaru