Adilmakmur.co.id, Tangerang – Belakangan beredar luas pesan berantai yang berisi perintah pengumpulan data diri dan alamat rumah para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non ASN Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal ini pun dikaitkan dengan pelaksanaan Pilkada.
Menurut keterangan disebutkan bahwa permintaan itu merupakan hasil rapat bersama antara Wali Kota Tangsel dan jajaran di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Menanggapi maraknya pesan tersebut, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengaku tidak mengetahui jika ada broadcast berisikan permintaan yang mengatasnamakan dirinya.
“Siapa yang bilang? tanya saja yang ngebocorinnya, orang enggak ada rapat gitu, terkait koordinator TPS? Kan saya udah bilang enggak ada tanya yang menyebarkan jangan tanya sama saya, iya kan?,” kata Airin, Rabu (24/6/2020).
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Nama Airin diketahui tercantum dalam isi broadcast, dimana meminta data ASN, non ASN, RT, tokoh masyarakat hingga meminta mencari koordinator TPS. Ia pun mengaku tak keberatan jika nantinya akan dilaporkan.
“Ya laporin, laporin saja, saya sering dilaporin juga temen-temen mau laporin juga enggak apa-apa,” ujarnya
Airin mengatakan, dirinya kini hanya fokus bekerja menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi Tangsel. “Sekarang kita fokus bekerja selesaikan RPJMD, selesaikan Covid-19, itu yang kita kerjakan,” tuturnya
Sebelumnya, beredar broadcast di internal grup Whatsapp Kelurahan Jurang Mangu Timur, Pondok Aren. Bawaslu Tangsel pun langsung menelusuri adanya dugaan pelanggaran dalam pelibatan ASN dan non-ASN itu.
Baca Juga:
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Guna memastikan kebenaran terkait isi broadcast tersebut, Ketua Bawaslu Tangsel, Muhammad Acep memanggil pihak Kelurahan Jurang Mangu Timur untuk diimintai keterangannya.
“Masih penelusuran Panwaslu. Masih ditelusuri. Pemanggilan sudah, Pak Lurah kemarin. Kalau Sekel-nya juga sudah dipanggil, tapi enggak datang,” jelas Acep. (pmj)