Klaim Jaminan Hari Tua Jamsostek Meningkat Lima Kali Lipat

- Pewarta

Sabtu, 13 Juni 2020 - 06:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Direktur Utama BP JAMSOSTEK, Agus Susanto, menyatakan pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang signifikan terhadap para pekerja, terlihat dari adanya pengajuan klaim Jaminan Hari Tua (JHT) yang meningkat lima kali lipat dari kondisi normal. Artinya, banyak pekerja yang mengalami PHK selama pandemi Covid-19.

“Klaim naik lima kali lipat, di bulan Mei, peserta yang mengajukan cukup signifikan, dan hingga awal Juni tercatat 921.000 peserta yang mengajukan klaim, kami perkirakan peningkatan klaim ini akan terus meningkat,” kata Agus di kantor BP JAMSOSTEK Tangerang Cikokol, Jumat (12/6/2020).

Meski diperkirakan pengajuan klaim terus meningkat, Agus menegaskan bahwa BP JAMSOSTEK siap untuk menghadapi peningkatan klaim karena adanya gelombang PHK di tengah pandemi Covid-19 dengan menyediakan berbagai kanal yang dapat digunakan oleh peserta, baik jalur ‘online’ maupun ‘offline’.

Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat Antar Lembaga BP JAMSOSTEK Utoh Banja menambahkan, pengajuan klaim JHT tahun ini diperkirakan akan meningkat. Pada bulan Juni tahun lalu, pengajuan sebanyak satu juta orang dan tahun ini di bulan yang sama telah mencapai 921.000 pengajuan.

“Kita perkirakan akan meningkat terus di tengah pandemi saat ini. Intinya kami siapkan berbagai layanan yang aman dan cepat untuk tenaga kerja dalam pengajuan,” ujarnya.

Sementara itu, ada lima daerah yang tinggi pengajuan klaim JHT yakni DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat dan Jawa Timur. “Banten masuk dalam lima besar yang tinggi pengajuan klaim JHT,” paparnya. (pub)

Berita Terkait

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Tim Gabungan Berhasil Temukan 20 Korban dalam Insiden Tanah Longsor Tana Toraja, Sulawesi Selatan
BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global
Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog
OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending
Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 18 April 2024 - 09:02 WIB

Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia

Rabu, 17 April 2024 - 09:31 WIB

Akibatkan Lonjakan Harga Minyak, Penurunan Nilai Tukar dan Indeks Harga Saham, Eskalasi Geopolitik Iran – Israel

Rabu, 17 April 2024 - 08:32 WIB

Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah

Sabtu, 6 April 2024 - 11:40 WIB

BI Ungkap Alasan Posisi Cadangan Devisa Turun, Termasuk Ketidakpastian Pasar Keuangan Global

Rabu, 3 April 2024 - 10:20 WIB

Beli Gabah Petani Rp6.000 per Kg, Badan Pangan Nasional Bererlakukan Fleksibilitas Perum Bulog

Rabu, 3 April 2024 - 09:05 WIB

OJK Sanksi Administratif Terhadap 20 Perusahaan Pembiayaan, 6 Modal Ventura, dan 10 Peer Lending

Selasa, 5 Maret 2024 - 22:08 WIB

Diskusi Perlindungan Konsumen: PROPAMI dan OJK Bahas Langkah-langkah Kolaboratif

Selasa, 5 Maret 2024 - 16:51 WIB

Calon Presiden Prabowo Subianto Ingin Pemerintahannya Fokus ke Lapangan Kerja dan Efisiensu

Berita Terbaru