Adilmakmur.co.id, Jakarta – Ratusan demonstran menggelar aksi damai di dekat Gedung Putih pada Minggu (7/6/2020) yang terik di Washington. Unjuk rasa memasuki hari ke-10 menentang rasisme dan kebrutalan polisi yang dipicu kematian seorang laki-laki berkulit hitam dalam tahanan polisi.
Banyak orang melewati jalan yang baru diberi nama Black Lives Matter Plaza, tak jauh dari Gedung Putih.
Minggu (7/6) pagi, Presiden AS Donald Trump mencuit bahwa usai demonstrasi damai pada Sabtu (6/6/2020), dia telah memerintahkan Garda Nasional untuk mulai menarik 5.000 tentara dari Washington. Pasukan Garda Nasional tersebut dipanggil ke kota itu untuk mengendalikan demonstrasi yang berlangsung ricuh pekan lalu.
Lebih dari 10.000 orang melakukan unjuk rasa damai di Washington pada Sabtu (6/6/2020). Tidak ada tanda-tanda kericuhan Minggu (7/6/2020) di jalan-jalan yang terlihat seperti ajang pesta rakyat.
Baca Juga:
Begini Tanggapan Bos Apple Saat Presiden Jokowi Minta Bangun Pabrik Manufaktur Apple di Indonesia
Sempat Tembus Rp16.000/ Dolar AS, BI Beber Sejumlah Upaya untuk Jaga Stabilisasi Nilai Tukar Rupiah
Di tengah berbagai teriakan protes, banyak warga yang sangat beragam Minggu (6/7/2020) berfoto di depan kain besar bertuliskan “Black Lives Matter.”
Wali Kota Washington Muriel Bowser mengatakan tidak ada demonstran yang ditangkap pada Sabtu (6/6). Namun dia menyerang Trump dan pemerintahannya karena membanjiri kota itu dengan polisi federal dan tantara Garda Nasional dalam sepekan belekangan untuk mengendalikan protes-protes yang beberapa kali diwarnai kericuhan. (voa)
