Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pimpinan KPK menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie.
“Inna lillāhi wa inna ilaihi rājiun. Atas nama pribadi dan atas nama seluruh insan KPK, kami menyampaikan duka yang mendalam atas berpulangnya salah satu putra terbaik Indonesia Prof. Dr. B.J. Habibie. Presiden ke-3 Republik Indonesia,” kata Ketua KPK RI Agus Rahardjo di Jakarta, Rabu (11/9/2019)
Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta, Rabu pukul 18.05 WIB, setelah dirawat sejak 1 September 2019.
“Insyaallah, beliau mendapat anugerah husnulkhatimah, diampuni segala salah dan khilafnya, dilipat gandakan pahala amal dan ibadahnya, serta mendapat tempat mulia di sisi Allah Swt.,” tambah Agus.
Baca Juga:
Sosialisasi Kebijakan Sertifikasi oleh BNSP Berjalan Sukses
Menangkan Pilkada 2024, Sejumlah Pers Daerah dari Pulau Sumatera hingga Pulau Papua Siap Kolaborasi
Selain Agus, Wakil Ketua KPK RI Saut Situmorang juga menyampaikan dukacita atas kepergian Habibie sekaligus mengenang presiden ketiga RI sebagai pribadi yang menginsipirasi.
“Saya ketemu pertama kali dengan Pak Habibie pada tahun 1983 saat saya menjadi mahasiswa teladan Unpad yang ketemu acara para teladan dengan Menristek di kantornya. Pada waktu itu, beliau menginspirasi saya karena saya belajar fisika,” ungkap Saut.
Habibie dinilai Saut sebagai orang yang membuatnya tertarik membuat analisis numerik dan mendesain pesawat.
“Waktu itu namanya Nurtanio. Waktu beliau jadi Presiden, saya bertugas di Singapura,” ucapnya.
Baca Juga:
Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa, Sekjen DPR Indra Iskandar Penuhi Panggilan KPK
Penuhi Undangan Mohamed bin Zayed, Prabowo – Gibran Disambut Jajaran Petinggi Pemerintahan UEA
Sekjen Gerindra Sebut Kekuasaan Prabowo Subianto Alat untuk Membela Wong Cilik
Saut melanjutkan, “Ada banyak pengalaman waktu beliau jadi presiden saya di KBRI Singapura yang intinya membuat dinamika hubungan RI dan Singapura ngeri-ngeri sedap waktu itu. Namun, akhirnya kedua negara dapat bertetangga dengan baik, bahkan lebih baik.”
Saut pun mengucapkan kalimat perpisahan bagi Habibie.
“Selamat jalan Prof., selamat jalan Presiden,” kata Saut.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menginstruksikan pengibaran bendera setengah tiang 3 hari berturut-turut atas wafatnya presiden ketiga Indonesia B.J. Habibie.
Baca Juga:
Makna Angka 8 dan 13 yang Kerap Muncul di Hidupnya, Begini Cerita Presiden Terpilih Prabowo Subianto
Instruksi yang disampaikan dalam surat edaran bernomor B-1010/M.Sesneg/Set/TU.00/09/2019 itu juga menetapkan pada tanggal 12 s.d. 14 September 2019 sebagai hari berkabung nasional.
Rencananya Habibie akan dimakamkan di sebelah makam istrinya, Ainun Habibie, di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis (12/9/9).
Presiden Jokowi dijadwalkan memimpin upacara pemakaman Habibie. (dln)