Adilmakmur.co.id, Jakarta – Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mencermati melemahnya rasa persaudaraan di antara komponen bangsa beberapa tahun terakhir melalui pidato kontemplasi yang disampaikan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (9/9/2019) malam.
“Terus terang tahun-tahun terakhir ini kasih sayang dan rasa persaudaraan melemah sementara kebencian, jarak dan permusuhan di antara komponen bangsa menguat,” kata SBY.
Presiden keenam RI itu mengatakan fenomena ini merupakan lampu kuning bagi bangsa Indonesia serta merupakan fenomena dan arus buruk yang membahayakan masa depan masyarakat dan bangsa.
Dia mengatakan semua komponen bangsa harus mengambil tanggungjawab untuk menghentikan dan mengembalikan fenomena tersebut kembali ke arah yang benar.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi Proyek Fiktif di BUMN PT Amarta Karya, KPK Tetapkan Lagi 2 Tersangka Baru
Di Kediaman Kertanegara, Jakarta Selatan, Prabowo Sambut Sambut Hangat Kedatangan Surya Paloh
Menurut dia, tidak ada resep yang baik untuk menjaga kerukunan kecuali secara sadar diperkuat dua nilai fundamental yakni rasa kasih sayang dan rasa persaudaraan di antara sesama anak bangsa.
Pidato Kontemplasi SBY itu disampaikan disela rangkaian HUT ke-18 Partai Demokrat, HUT ke-70 SBY dan acara 100 hari wafatnya Ani Yudhoyono.
Dalam kesempatan itu hadir fungsionaris dan kader Demokrat, kerabat serta kolega SBY. (rpa)