Pengamat : Rakyat Tak Dukung Presiden Dipilih MPR

- Pewarta

Jumat, 16 Agustus 2019 - 04:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Kupang – Pengamat hukum tata negara dari Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Dr. Johanes Tube Helan, SHum meyakini, rakyat tidak mendukung jika presiden dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) seperti sebelumnya.

“Memang ada suara yang menghendaki agar dalam amendemen terbatas UUD 1945, presiden dipilih oleh MPR, tetapi saya meyakini bahwa keinginan itu tidak akan mendapat dukungan masyarakat,” kata Johanes Tuba Helan di Kupang, Jumat (16/8/2019).

Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan wacana amendemen terbatas UUD 1945, dan kemungkinan dapat bermuara kepada perubahan sistem pemilihan presiden secara langsung di masa depan.

Menurut dia, keinginan sebagian orang itu tidak akan mendapat dukungan rakyat, karena sistem pemilihan presiden oleh MPR sudah ditinggalkan karena dianggap tidak baik untuk sebuah negara demokrasi.

“Tetapi kalau kita kembali memberikan mandat pada MPR untuk memilih presiden, berarti terjadi kemunduran dalam demokrasi,” katanya mantan Kepala Ombudsman Perwakilan NTB-NTT itu.

Wacana amendemen UUD 1945 kembali mencuat pasca-Kongres V PDIP yang berakhir pada 11 Agustus lalu.

Salah satu rekomendasi kongres partai utama pendukung Jokowi tersebut adalah mendorong MPR periode 2019-2024 mengamendemen UUD 1945 untuk menetapkan GBHN.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, GBHN akan menjadi pembimbing arah Indonesia maju. Meski begitu, ia memastikan pemilihan presiden tetap berada di tangan rakyat.

“Amendemen bersifat terbatas berkaitan GBHN,” kata Hasto (10/8/2019). (ber)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru