Moeldoko Sebut Prioritas dan Masalah Pengaruhi Nomenklatur Kementerian

- Pewarta

Jumat, 16 Agustus 2019 - 03:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan prioritas pembangunan dan masalah yang dihadapi Indonesia akan mempengaruhi nomenklatur kementerian pada periode kedua kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

“Selalu beliau sampaikan terjadinya masalah defisit transaksi berjalan, maka Presiden perlu berbicara tentang investasi dan ekspor,” kata Moeldoko, di Kantor KSP Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Ia menyebutkan prioritas pembangunan SDM pada periode kedua kepemimpinannya juga akan mendorong perubahan nomenklatur kementerian.

“Pendekatan-pendekatan itu yang menjadi pemikiran, sehingga mungkin ada perubahan struktur,” katanya.

Ia mengungkapkan, Menpan Syafruddin sudah membuat formula terkait struktur kementerian itu, dan sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menjelaskan dirinya terus mematangkan rencana komposisi kabinet pemerintah ke depan.

“Ya profesional 55, 45 dari parpol,” kata Presiden ditemui usai Upacara Peringatan Hari Pramuka, di Cibubur, Jakarta pada Rabu (14/8/2019).

Dia menambahkan akan segera mengumumkan susunan kabinet baru.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, komposisi kabinet tetaplah hak prerogatif Presiden Jokowi.

Kendati demikian, Presiden tidak menyangkal usia sejumlah menteri kabinet baru akan beragam.

“Yang muda, yang setengah muda, campur-campurlah. Ada yang setengah tua ada juga,” ujar Jokowi.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Selain itu, pada periode kedua Pemerintahan Presiden Jokowi beberapa nomenklatur untuk kementerian akan diubah.

“Ada yang digabung, ada yang muncul yang baru. Nanti kalau sudah waktunya, tahu semua. Jangan nebak-nebak,” kata Presiden Jokowi. (ags)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru