Adilmakmur.co.id, Jakarta – Anggota Fraksi Golkar MPR RI Fadel Muhammad mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang menginginkan adanya penguatan lembaga DPD RI, salah satunya dalam pengawasan dana desa yang tiap waktu jumlahnya semakin besar.
“Ada beberapa hal yang menarik yang disampaikan Presiden Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI, pertama berikan perhatian pada lembaga-lembaga tinggi negara namun meminta DPD RI agar ikut serta dalam mengontrol dana desa yang turun ke daerah yang makin hari makin besar,” kata Fadel di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Dia mengatakan, ketika dirinya menjadi Ketua Komisi XI DPR RI telah menaikkan jumlah dana desa sehingga dibutuhkan langkah pengawasan dalam penerapannya dan DPD bisa berperan.
Fadel menilai, dalam lima tahun ke depan, jumlah dana desa akan semakin besar dan Presiden secara spesifik meminta DPD RI untuk berperan.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Dia mengatakan, dalam pidato Presiden Jokowi juga memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang laporan keuangannya wajar tanpa pengecualian (WTP).
“Apresiasi itu sangat wajar disampaikan Presiden karena dalam lima tahun ini ada 380 pemda yang terkena korupsi,” katanya.
Fadel yang merupakan mantan Gubernur Gorontalo itu menilai, Presiden Jokowi juga memberikan penekanan terhadap upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di daerah, karena kalau daerah maju maka nasional akan kuat.
Dia menilai ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan SDM Indonesia, perbaiki kualitas Perguruan Tinggi dan beri kemudahan bagi mereka yang tamat SMA untuk masuk PT.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Lalu kita harus membuat program jangan sampai anak tidak sekolah, anak-anak yang ada di pasar dan gelandangan harus dibiayai agar sekolah,” katanya. (imb)