Golkar Sebut Wajar Partai Pemenang Pemilu Minta Jatah Menteri Banyak

- Pewarta

Jumat, 9 Agustus 2019 - 01:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Wajar bila PDI Perjuangan menginginkan jatah menteri lebih banyak sebagai partai peraih suara terbanyak di legislatif, kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily.

“Sebagai partai pemenang pemilu dan pendukung utama koalisi Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin wajar saja. Itu kan proporsionalitas saja. Namun kan semuanya dikembalikan kepada Pak Jokowi sendiri,” ungkap Ace ketika dihubungi di Jakarta pada Kamis (8/8/2019) malam.

Menurut Ace, meski koalisi mengajukan nama, hak penyusunan kabinet tetap dimiliki presiden terpilih Joko Widodo.

Pemilihannya, ujar dia, akan sesuai dengan yang dibutuhkan Jokowi dan wakil presiden terpilih Ma’ruf Amin untuk bekerja sesuai visi, misi dan program yang telah dirumuskan dalam Nawacita jilid kedua.

Golkar akan memercayakan sepenuhnya keputusan soal penyusunan tersebut kepada Presiden Jokowi karena percaya akan ada penilaian yang sangat objektif untuk memilih mana figur yang tepat.

Namun, Golkar juga sudah menyiapkan kader-kadernya yang dianggap tepat untuk mengisi jabatan menteri. Nama-nama itu sendiri sudah ada di tangan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

“Presiden Jokowi tentu mengetahui mana figur-figur yang memiliki kompetensi, intergritas, kemampuan manajerial dan bertindak cepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang perlu diambil keputusannya,” tegasnya.

Sebelumnya, dalam Kongres V PDI Perjuangan di Bali, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyinggung soal jatah menteri lebih banyak untuk partainya.

Dengan berseloroh, Megawati mengatakan bahwa sebagai partai yang dua kali meraih suara terbanyak dalam pemilu sudah sewajarnya memiliki jatah lebih banyak.

“Jangan nanti (Pak Jokowi bilang) ‘PDIP sudah banyak kemenangan, sudah ada di DPR, nanti saya kasih cuma empat’, ya emoh, tidak mau, tidak mau, tidak mau. Orang yang tidak dapat saja minta. Horeee,” ujar Mega dalam acara yang diadakan di Sanur, Bali, Kamis (8/8/2019).

Dalam acara tersebut hadir wapres terpilih Ma’ruf Amin, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Ketum NasDem Surya Paloh serta Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa. (pri)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru