ICW Katakan Calon Pimpinan MPR Harus Terbebas dari Kasus Korupsi

- Pewarta

Rabu, 31 Juli 2019 - 01:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Calon pimpinan MPR sebaiknya diisi orang-orang yang punya rekam jejak tidak terkait dengan kasus-kasus korupsi, demikian dikatakan Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz. “Kita berharap partai politik tidak mengusung orang-orang yang terkait dengan kasus korupsi menjadi capim MPR,” kata dia, di Jakarta, Selasa (30/7/2019).

Ia bilang, siapa saja elit partai politik memiliki peluang menjadi calon pimpinan MPR. Tetapi harus dipastikan dalam kurun waktu lima tahun belakangan ini orang-orang tersebut tidak tersangkut dugaan kasus korupsi.

Kasus korupsi yang dimaksud seperti korupsi KTP elektronik, dugaan korupsi lelang jabatan, pengadaan anggaran, titipan dan lainnya. “Jangan salah, dua periode pimpinan DPR terkena kasus korupsi Setya Novanto dan Taufik Hidayat dari PAN,” katanya.

Ia berkata, penting bagi partai politik jangan menyodorkan kadernya yang punya persoalan hukum di masa lalu sebagai calon pimpinan MPR. Karena MPR adalah wajah dari keterwakilan politik dan daerah di parlemen. “Kalau diisi yang oleh yang punya persoalan hukum di masa lalu, ini akan membelenggu kita,” katanya.

ICW mengendus politik transaksional dalam perebutan kursi ketua MPR, dilihat dari begitu strategisnya posisi lembaga tinggi negara itu. Ia katakan sejumlah indikator yang menjadikan kursi MPR sebagai incaran elit politik baik partai koalisi maupun oposisi.

Indikator pertama yakni posisi ketua MPR menjadi menarik karena seolah-olah menjadi anak tangga menuju kursi kepresidenan. “Dengan cara pandang politisi sekarang, seolah-olah MPR satu itu jalan tol paling dekat menuju RI satu,” katanya.

Indikator lain adalah berbagai agenda ketatanegaraan ke depan. Ada wacana untuk memperpanjang masa jabatan presiden menjadi delapan tahun. Munculnya wacana menambah atau melikuidasi sejumlah lembaga negara dalam konstitusi.

Menurut dia, indikator ini menjadikan posisi ketua MPR sangat strategis karena mempengaruhi konstalasi politik ke depan. MPR seolah-solah menjadi kendali jarak jauh untuk mengatur arah politik bergerak kemana ke depan. “Ini yang menurut saya membuat posisi ketua MPR jauh berbeda jika dibandingkan dengan 2014 lalu,” katanya.

Segala indikator itu tidak menutup kemungkinan para elit politik berebut jabatan itu dan berpeluang terjadi politik transaksional. Politik transaksional terjadi dari level bawah seperti kasus baru-baru ini bupati Kudus dua kali menjadi target operasi tangkap tangan KPK.

Situasi ini menjelaskan dagang jabatan politik transaksional itu terjadi pada semua level mulai dari bawah yakni dinas, CPNS, hingga level bupati, wali kota, dan putaran uang paling besar di level DPR, MPR dan DPD. “Karena level ini adalah episentrum anggaran di negeri ini,” katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, untuk menghindari politik transaksional tersebut maka penting untuk diawasi oleh KPK. “KPK perlu melakukan monitoring terkait lobi-lobi politik dan potensi terjadinya transaksional yang berujung pada suap di dalam pemilihan pimpinan MPR,” kata dia. (lai)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru