Anggota Komisi I DPR Minta Pemerintah Menindak Tegas Zain

- Pewarta

Senin, 29 Juli 2019 - 09:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Anggota Komisi I DPR RI Evita Nursanty meminta agar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Kementerian Perdagangan menghentikan penjualan kartu SIM Zain secara permanen, tidak hanya untuk sementara waktu.

“Harusnya pemerintah dalam hal ini Kemenkominfo dan Kemendag dapat bertindak tegas dengan langsung menghentikan penjualan kartu SIM Zain di Indonesia,” kata Evita melalui keterangan pers, di Jakarta, Sabtu (27/7/2019).

Menurutnya, akibat penjualan kartu SIM Zain di Indonesia, banyak pihak yang terdampak negatif seperti kehilangan potensi pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), perlindungan konsumen, dan iklim usaha terganggu.

Evita berpendapat jika Zain ingin menjual kartu SIM-nya di Indonesia, mereka bisa bekerja sama dengan operator telekomunikasi Indonesia karena operator telekomunikasi Indonesia yang ingin melayani pelanggannya pada musim haji juga menjalin kerja sama dengan operator telekomunikasi lokal di Saudi Arabia.

“Operator telekomunikasi Indonesia kan tidak bisa menjual kartu SIM di Saudi. Kenapa kita mengizinkan mereka berjualan di Indonesia. Harusnya pemerintah melakukan resiprokal, sehingga persaingan usaha menjadi lebih sehat,” kata Evita.

Senada dengan Evita, praktisi telekomunikasi yang juga mantan anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) Heru Sutadi menilai, seharusnya Kemenkominfo tidak hanya menghentikan sementara penjualan kartu SIM Zain di Indonesia.

Menurutnya, jika Zain melanggar perundang-undangan yang ada, seharusnya pemerintah segera menghentikan kegiatan penjualan kartu SIM tersebut dan mengeluarkan surat peringatan, baik itu dari Menkominfo atau BRTI.

“Kalau benar dihentikan, ya bisa jadi efek jera bagi operator lain agar tidak sembarangan jualan produk di sini. Asal ada peringatan secara resmi, baik dari Menteri Kominfo atau BRTI, bukan sekadar kesimpulan rapat,” ujar Heru.

Sedangkan pengamat telekomunikasi Ridwan Efendi mengatakan, seharusnya Kementerian Perdagangan dapat mengambil peran aktif untuk segera menghentikan penjualan kartu SIM Zain di Indonesia, karena tindakan Zain berpotensi menimbulkan persaingan usaha tidak sehat di Indonesia.

“Sesungguhnya Zain melanggar kaidah persaingan usaha. Karena mereka tak menghormati perjanjian bisnis yang sudah dibuat dengan operator telekomunikasi Indonesia. Pangsa pasar operator telekomunikasi Indonesia ‘dimakan’ oleh Zain. Seharusnya Kemendag dapat dengan tegas menindak Zain,” kata Ridwan.

Ia khawatir jika pemerintah tak tegas menindak penjualan kartu SIM Zain, maka akan banyak operator telekomunikasi asing yang akan menjual layanannya di Indonesia seperti yang dilakukan Zain. (apd)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru