Adilmakmur.co.id, Jakarta – Politisi senior Golkar Indra Bambang Utoyo mengatakan akan maju sebagai calon ketua umum Golkar pada Musyawarah Nasional 2019.
Dia mengatakan salah satu faktor utama yang meneguhkan dirinya untuk maju adalah karena melihat kondisi partai semakin terpuruk.
“Menurunnya perolehan suara dan kursi DPR RI pada pemilu 2019 disebabkan faktor kepemimpinan bermasalah, tidak ada isu strategis, tidak terlaksananya konsolidasi dengan baik,” kata Indra dihubungi di Jakarta, Sabtu (20/7/2019) malam.
Dia menambahkan kondisi partai terpuruk juga disebabkan konflik internal serta persaingan kekuasan yang membuat partai terbelah.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Selain itu ada berbagai kasus korupsi yang menjerat kader partai termasuk mantan tokoh sentral Golkar seperti Setya Novanto dan Idrus Marham.
Indra juga melhat Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto seolah tidak menunjukkan kekhawatiran terhadap perkembangan paham khilafah.
Dia menekankan semestinya Golkar menjadi partai terdepan dalam melawan perkembangan paham tersebut.
Sementara itu mengenai waktu untuk mendeklarasikan diri sebagai calon ketua umum, Indra menyatakan masih menunggu kepastian kapan munas diselenggarakan. (ran)