ICW Tanggapi Sinis Pemindahan Novanto dari Gunung Sindur ke Sukamiskin

- Pewarta

Kamis, 18 Juli 2019 - 04:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (kedua kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11). Ketua DPR tersebut menjalani pemeriksaan perdana usai ditahan oleh KPK terkait dugaan korupsi proek KTP elektronik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.

Tersangka kasus korupsi KTP elektronik Setya Novanto (kedua kiri) bersiap menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/11). Ketua DPR tersebut menjalani pemeriksaan perdana usai ditahan oleh KPK terkait dugaan korupsi proek KTP elektronik. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/17.

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pindahnya lokasi tahanan terpidana kasus korupsi pengadaan KTP-el Setya Novanto dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur ke Sukamiskin dianggap menjadi bukti tak adanya keseriusan revolusi mental di Lapas.

Pendapat itu dikemukakan Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz. Dia menyebut seharusnya ada tindakan tegas yang diberikan kepada pemberi izin pindahnya lokasi penahanan Novanto dari Gunung Sindur ke Sukamiskin.

“Karena kalau dikembalikan lagi, nanti keluar lagi karena ada yang mengeluarkan. Revolusi mentalnya enggak jalan di lapas. Saya pikir ini bukan kasus pertama tapi kasus berulang. Tapi responsnya tak respons struktural, namun kasuistis,” kata Donal di kantornya, Rabu (17/7/2019).

Menurut Donal, peristiwa seperti berpindahnya lokasi penahanan Novanto bisa saja terulang. Reformasi kelembagaan secara struktural disebut harus terjadi agar peristiwa ini tak terulang lagi.

ICW melihat kasus yang melibatkan Novanto di Lapas merupakan kasus yang kompleks. Dia menyebut, selama kasus keluar-masuk tahanan tak dianggap serius, maka hal ini akan berulang.

Dia menyebut, harusnya pihak Lapas dan Kemenkumham belajar dari kasus Fahmi Darmawansyah yang menyuap Kepala Lapas Sukamiskin pada 2018.

“Saya jamin ini bakal terulang lagi kalau reformasi lembaga secara struktural tak dilakukan,” ujarnya.

Donal juga menganggap alasan pemindahan Novanto dari Lapas Gunung Sindur ke Sukamiskin tak masuk akal. Sebagai catatan, Novanto kembali ke Lapas Sukamiskin karena mendapat predikat ‘berkelakuan baik.’

“Terlalu prematur kalau dibilang Novanto sudah berkelakuan baik. Harusnya didalami lagi supaya tak ada kejadian berulang,” katanya.

Novanto sempat ditempatkan di Lapas Gunung Sindur pasca ketahuan berkeliaran keluar lapas selama masa tahanan. Kepala Divisi Humas Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat Abdul Aris menyebut, ada 3 alasan mengapa Novanto dikembalikan ke Sukamiskin.

Pertama, Novanto disebut sudah berkelakuan baik selama di Gunung Sindur. Kedua tingkat keamanan sudah medium security.

“Kemudian ketiga mempertimbangkan faktor kesehatan yang bersangkutan,” kata Aris saat dihubungi.

Disinggung mengenai tingkat keamanan di Gunung Sindur, Aris enggan menyebutkan. Namun, dia memastikan pengamanan Gunung Sindur lebih ketat dibandingkan Lapas lainnya.

“Kalau pengamanan Gunung Sindur itu termasuk bersifat secret [rahasia]. Artinya lain dari pada yang lain, lebih ketat, super maksimum,” kata Aris. (*)

Berita Terkait

Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan
Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara
Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan
Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024
Kolumnis Amerika Wes Martin Soroti Kemenangan Prabowo Satu Putaran, Terbit di Media Asing ‘Townhall’
Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya
Sukses di Kandang Banteng, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur, Sukses di Kandang Banteng
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:35 WIB

Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:56 WIB

Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara

Senin, 25 Maret 2024 - 10:20 WIB

Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan

Senin, 11 Maret 2024 - 11:54 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024

Sabtu, 2 Maret 2024 - 07:53 WIB

Kolumnis Amerika Wes Martin Soroti Kemenangan Prabowo Satu Putaran, Terbit di Media Asing ‘Townhall’

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:56 WIB

Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:55 WIB

Sukses di Kandang Banteng, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:55 WIB

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur, Sukses di Kandang Banteng

Berita Terbaru