Adilmakmur.co.id, Jakarta – Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan pertemuan Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa waktu lalu merupakan pendidikan politik yang sangat kuat.
“Perbedaan pandangan, pilihan dan aspirasi politik yang terjadi pada proses pemilu, tidak harus diikuti oleh perselisihan atau permusuhan politik,” kata Titi saat dimintai ANTARA atas tanggapan pertemuan itu di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Menurut Titi, pertemuan Jokowi dan Prabowo merupakan peristiwa yang amat penting dalam tatanan demokrasi di Indonesia. Dengan pertemuan itu, merupaka ujian kematangan dalam demokrasi.
“Jika para pihak yang memiliki pandangan politik berbeda, mau mengakui dan menghormati hasil pemilu yang konstitusional yang sudah diputuskan oleh konstitusi yang berwenang,” jelas Titi.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Selain itu kata Titi, pesan yang paling substansi dan sederhana dari pertemuan itu ialah siap menang dan siap kalah dan menerima hasil secara legowo, sesuai dengan mekanisme konstitusional yang ada.
“Pesan tambahan antara dua tokoh itu, bahwa pertemuan mereka tidak diikuti oleh politik transaksional kekuasaan atau bagi-bagi kursi,” ujar Titi.
Ia mengemukakan tidak ada yang mengetahui secara pasti makna dibelakang dari simbolik pertemuan tersebut. Namun, hal itu bisa lebih baik, jika semua pihak dapat menerima hasil pemilihan yang sah secara konstitusi.
Sebelumnya Joko Widodo naik MRT dengan Prabowo Subianto dari stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Lebak Bulus Jakarta Selatan, Sabtu (13/7/2019).
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Kasus Perintangan Penyidikan oleh 2 Advokat dan Direktur JakTV Lewat Narasi Negatif
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Keduanya bertemu dan berjabatan tangan pada sekitar pukul 10.00 WIB. Prabowo Subianto sudah tiba di stasiun MRT Lebal Bulus pada pukul 09.50 WIB disusul Presiden Joko Widodo pada sekitar pukul 10.00 WIB. Keduanya berpelukan dan melambaikan tangan dan selanjutnya naik ke peron kereta. (fzi)