Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pengusaha meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat melanjutkan kepemimpinannya bersama K.H. Ma’ruf Amin, untuk memilih Kabinet Kerja Jilid II dari kalangan profesional dan memiliki integritas tinggi. Khususnya, yang akan mengisi posisi bidang ekonomi, perlu dari kalangan profesional bukan dari partai politik.
“Kami mengusulkan kepada Presiden untuk mempertimbangkan agar anggota kabinet yang mengisi tim ekonomi jangan di isi orang parpol, akan tetapi murni yang professional sehingga terhindar dari kepentingan politik, “ Wakil Ketua umum Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/7/2019).
Menteri yang harus murnis di isi kalangan profesional tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, Menteri Tenaga Kerja, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
“Selain itu juga pada posisi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM),” kata dia.
Baca Juga:
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Menurut Sarman, dengan terdiri dari kabinet ekonomi yang solid maka diharapkan mampu membuat kebijakan yang pro bisnis dan pro dunia usaha. “Sehingga dapat berimbas mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan penyediaan lapangan kerja bagi masyarakat,” imbuh dia.
Dia menilai, penyusunan Kabinet Kerja Jilid II juga bias segera dilakukan oleh Jokowi. Hal ini didukung adanya pertemuan dua kontestan Pilpres 2019, Jokowi dan Prabowo pada Sabtu, 13 Juli 2019, menandakan kondisi politik Indonesia kembali kondusif.
“Jadi Presiden sudah dapat fokus untuk menyeleksi calon-calon menteri anggota Kabinet Kerja Jilid II,” kata dia. (*)