Disindir Moeldoko soal Habib Rizieq, Gerindra : Terserah Ngomong Apa

- Pewarta

Kamis, 11 Juli 2019 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Elite Gerindra merespons pernyataan Kepala Staf Presiden, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko terkait syarat rekonsiliasi yang memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Menurut dia, Moeldoko tak berhak berbicara terkait rekonsiliasi.

Wakil Sekjen DPP Gerindra, Andre Rosiade justru yang berhak menaggapi adalah Jokowi sebagai Presiden.

“Urusan itu adalah urusan pimpinan. Silakan tanyakan ke pak Prabowo dan Jokowi langsung. Jadi yang berhak itu bicara pak Prabowo dan pak Jokowi, bukan pak Moeldoko,” kata Andre di Gedung DPR, Rabu 10 Juli 2019

Menurut dia, syarat rekonsiliasi tersebut seperti yang disampaikan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani. Dengan rekonsiiasi, tak ada lagi pihak yang merasa terzalimi dan terkena dampak Pilpres 2019.

Dia menambahkan demi terciptanya bangsa yang rukun, maka beban yang muncul akibat ekses di Pilpres harus diatasi.

“Jadi terserah Pak Moeldoko mau ngomong apa, yang jelas kalau kita mau silaturrahmi mau guyub. Ya, ayo kita bareng-bareng seluruh kasus yang ada seluruh beban yang ada bisa terselesaikan,” tuturnya.

Andre mengatakan, yang jadi permasalahan bukan terkait sarana transportasi kepulangan Habib Rizieq. Melainkan ada faktor lain yang masih membuat Rizieq belum bisa balik ke Indonesia.

Maka dari itu, Prabowo yang pada Ijtima Ulama II berjanji ingin memulangkan Rizieq, meminta pemerintah untuk bisa memulangkan Imam Besar FPI itu sebagai syarat rekonsiliasi. Selain itu, banyak juga pendukungnya yang sampai saat ini masih ditahan akibat dampak dari Pilpres 2019 lalu.

“Kan ada faktor x seperti yang disampaikan, ada faktor x yang halangi Habib Rizieq bisa pulang. Dan, itu salah satu yang bisa selesaikan pemerintah,” ujarnya.

Kemudian, kata dia, saat ini Gerindra menunggu respons Jokowi terkait syarat rekonsiliasi tersebut. Diharapkan hal tersebut direspons positif dan membuat Indonesia kembali damai.

“Ya, kita tunggu pernyataan resmi dari Jokowi bukan dari KSP. kan katanya beliau juga enggak berwenang untuk menanggapi. Yang punya wewenang kan kapolri bukan beliau,” katanya. (*)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru