Adilmakmur.co.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo, menerima DPP Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di Istana Bogor. Dalam kesempatan itu, partai berlambang Ka’bah itu diminta nama-nama calon menteri.
Dengan nada menantang, Jokowi minta agar PPP tidak kalah dengan dua partai yang sudah menyerahkan nama seperti Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
“Pak Jokowi malah secara terbuka mempersilahkan, kesannya agak menantang PPP, kenapa kok belum mengajukan jumlah nama portofolio di kabinet. Kok, kalah sama PKB dan Nasdem,” kata Sekjen PPP, Arsul Sani di Istana Bogor, Selasa (9/ 7/2019).
Baik PKB maupun Partai Nasdem, sudah mengajukan hingga 10 nama untuk menjadi menteri ke Jokowi pada kabinet 2019-2024.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Arsul mengakui, pihaknya belum bisa memberikan kepastian berapa nama yang akan diajukan ke Jokowi.
“Nanti malam, kami mau salat istikharah dulu. Kalau PKB 10, Nasdem 11, kami nggak jauh-jauh dari itu,” katanya.
Karena belum dibahas oleh DPP, maka belum ada satupun nama yang diajukan PPP. Hanya saja, karena diminta langsung, maka pihaknya akan segera mengajukan langsung.
“Nama belum bisa diajukan, karena belum dibahas di DPP. Maka, yang tadi Pak Jokowi persilahkan jumlah disampaikan saja secara terbuka,” jelas anggota Komisi III DPR itu. (*)