Yusril Tak Mau Berandai-andai Jadi Menteri Jokowi, Ini Alasannya

- Pewarta

Kamis, 4 Juli 2019 - 09:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra enggan menanggapi soal susunan kabinet yang tepat untuk Joko Widodo-Ma’ruf Amin di lima tahun ke depan.‎ Menurut Yusril, susunan kabinet merupakan mutlak kewenangan Jokowi.

“Saya tidak enak mengomentari hal (susunan kabinet) tersebut. Itu sudah kewenangan penuh presiden,” kata Yusril kepada Okezone , Kamis (4/7/2019).

Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia tersebut hanya meminta Jokowi fokus pada segi ekonomi dan penegakan hukum untuk lima tahun ke depan. Hal itu diungkapkan Yusril berkaca pada komposisi kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla lima tahun ke belakang.

“Fokuskan ‎pada masalah ekonomi dan keuangan serta pembangunan materi hukum serta penegakannya,” ujar Yusril.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) itu juga enggan berandai-andai soal kursi menteri untuknya. Sebab, hingga kini belum ada tawaran dari Jokowi untuknya menjadi menteri.

“Sampai sekarang belum ada tawaran apa-apa. Saya tidak ingin berandai-andai,” ujarnya.

Yusril sendiri diketahui pernah menjadi kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin pada saat proses pemilihan umum (pemilu). Yusril juga merupakan Ketua Tim hukum Jokowi-Ma’ruf Amin saat menghadapi gugatan sengketa pilpres yang dilayangkan oleh kubu Prabowo-Sandiaga di Mahkamah Konstitusi (MK).

Kata Yusril, tugasnya sebagai kuasa hukum Jokowi-Ma’ruf Amin di MK sudah selesai. Namun, dia mengaku mendapat tugas baru dari Jokowi untuk mensosialisasikan hasil putusan gugatan sengketa Pilpres di MK ke masyarakat.

“Kalau tim kuasa hukum untuk MK tugas utama sudah selesai dengan diputusnya perkara PHPU. Pak Jokowi memberi tugas baru untuk melakukan sosialisasi putusan MK agar mudah dipahami masyarakat,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru