PKS Ibaratkan Pilihan Jadi Oposisi Seperti Perjuangan Cicak vs Buaya

- Pewarta

Selasa, 2 Juli 2019 - 02:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, menyatakan pilihan oposisi kemungkinan bakal diambil partainya pada masa pemerintahan periode kedua Presiden Jokowi. Mardani mengibaratkan, sebagai oposisi tidak hanya sekadar diistilahkan gabungan partai yang berada di luar kekuasaan.

Lebih dari itu, kata dia, oposisi terbaik adalah yang berdampingan dengan masyarakat menjadi kontrol terhadap kebijakan pemerintah.

“Oposisi terbaik itu sebetulnya bukan dengan partai politik, tapi dengan rakyat,” kata Mardani di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Mardani tak khawatir, berapa pun nanti jumlah partai yang berani mengambil sikap sebagai oposisi. Ia hanya mengibaratkan, posisi oposisi yang diistilahkan seperti Cicak vs Buaya. Isitilah tersebut pada medio 2009 lalu, menggambarkan perseteruan polisi dan KPK yang dikatakan oleh mantan Kepala Bareskrim Polri Susno Duadji.

“Ingat kisah Cicak vs Buaya? Mana ada Cicak menang. Tapi ketika Cicak didukung oleh rakyat, Cicaknya yang menang,” kata Mardani.

Sekjen partai koalisi Indonesia Adil Makmur saat bertemu Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
PKS Berharap Koalisi Prabowo Solid, Tak Loncat ke Jokowi

Mardani mengingatkan, puluhan juta atau hampir mayoritas pemilih Prabowo-Sandi pada Pilpres lalu merupakan antitesa terhadap presiden terpilih saat ini.

Antitesa bukan berarti secara emosional secara mentah-mentah menolak seluruh kebijakan pemerintah. Menurutnya, status sebagai oposisi menjadi pilihan untuk mengoreksi kebijakan Jokowi yang dinilai kurang tepat atau perlu digenjot lagi.

“Kalau Pak Jokowi punya kebijakan yang lambat kita mau mempercepat, nah yang untung adalah rakyat dan publik itu sendiri,” kata dia. (*)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru