Adilmakmur.co.id, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera berharap tak hanya Partai Gerindra, melainkan juga PAN, Partai Demokrat, dan Partai Berkarya, tetap di barisan pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai partai oposisi bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Mardani Ali Sera, kebersamaan mereka telah teruji selama ini, terutama juga selama sepuluh bulan rangkaian kampanye pemilu 2019. Baginya, jalinan emosional di antara partai-partai itu sudah terbentuk, dan itu menjadi dasar yang baik untuk berperan sebagai oposisi.
Saat ditemui di kompleks Parlemen di Jakarta pada Senin, 1 Juli 2019, Mardani mengklaim, misalnya, pemilih PKS sesungguhnya satu irisan yang sama dengan pemilih Prabowo. Maka, katanya, tepat kalau PKS dan partai-partai pro-Prabowo menjadi antitesis bagi pemerintahan Jokowi.
“Bukan benci tidak ada tapi menjadi antitesa. Artinya gini, kalau Pak Jokowi punya kebijakan–quote unquote–katakan liberal, maka kita harus kembalikan ke tengah,” ujarnya.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Jika pemerintahan Jokowi berjalan lamban, partai-partai oposisi ingin mempercepatnya, bukan sebaliknya. Pada pokoknya, semua itu yang merasakan manfaatnya ialah rakyat.
Dia juga menilai menjadi oposisi tetap sebuah pekerjaan mulia. “Kita sama-sama bangun negeri ini walaupun jadi oposisi tapi tetap itu pekerjaan yang mulia,” katanya. (*)