Adilmakmur.co.id, Jakarta – Calon Presiden Prabowo Subianto resmi akhiri masa tugas Koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusungnya bersama Sandiaga Uno di Pilpres 2019.
Meski begitu, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Ahmad Muzani mengungkapkan ada keinginan dari Prabowo agar komunikasi di antara mitra koalisi tetap terjalin.
“Beliau berharap hubungan yang sudah terjalin dengan baik ini, akan terus menjadi sebuah komunikasi,” ujar Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (28/6/2019).
Muzani menambahkan, salah satu usulan yang muncul setelah bubarnya koalisi adalah forum komunikasi dalam acara informal berupa kaukus ataupun acara ngopi santai.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
“Yakni coffee morning atau kaukus yang akan terus menjadi forum bagi komunikasi partai-partai yang pernah mengusung pasangan Prabowo-Sandi, termasuk para relawan yang pernah mendukung Prabowo-Sandi,” jelasnya.
Bagi Prabowo, lanjutnya, perjuangan partai politik tidak berakhir ketika Pilpres berakhir. Masih ada perjuangan dari jalan yang lain untuk memperjuangkan hajat masyarakat.
“Bagaimana kerja sama di bidang parlemen dan kerja sama dalam forum politik lainnya yang dimungkinkan, kita harus bersatu dalam sebuah kepentingan bersama,” tukasnya. (*)