Arah Politik Demokrat Ditentukan Peringatan 40 Hari Ani Yudhoyono

- Pewarta

Senin, 1 Juli 2019 - 07:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Partai Demokrat masih enggan membeberkan arah politik barunya setelah koalisi Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dinyatakan bubar pada Jumat (28/6/2019) lalu. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, belum mengetahui apakah bakal menjadi oposisi selama lima tahun ke depan, atau bergabung ke pemerintahan.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan mengatakan, saat ini pihaknya belum membicarakan apapun terkait nasib arah partai ke depannya. Hinca menyebut, akan menentukan nasib arah partai sampai dengan 10 Juli 2019, atau bertepatan setelah 40 hari kepergian Ani Yudhoyono.

“Partai Demokrat masih berduka sampai nanti tanggal 10 Juli. Setelah itu, kami akan sampaikan bagaimana sikap Partai Demokrat. Sekarang masih internal dulu,” kata Hinca saat menghadiri rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019).

Dia mengatakan, persoalan arah politik itu nantinya akan dibahas melalui tingkatan majelis mahkamah partai bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat, SBY. Setelah melalui rapat itu, baru akan diputuskan arah partai berlambang mercy tersebut.

“Nanti majelis tinggi partai yang akan menyampaikan keputusannya,” terangnya.

Ketika disinggung awak media soal kabar bahwa Putra Sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono ditawarkan jatah menteri, dia enggan berpolemik terlebih dahulu. Hinca bilang, presiden yang terpilih harus mau memperjuangkan 14 prioritas yang selama ini diperjuangkan oleh Demokrat.

“Kami senang jika presiden terpilih senang program itu,” tukasnya.

Sebagai informasi, sampai saat ini, hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah terang-terangan untuk menjadi oposisi untuk pemerintahan 5 tahun mendatang. Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum memberikan sikap tegas soal arah politik usai pilpres 2019. (*)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru