Adilmakmur.co.id, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan sebanyak 30 terduga teroris terdeteksi sudah masuk ke Jakarta menjelang Sidang Putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
“Ya keamanan nasional saya pikir masih terkendali dengan baik, kekuatan TNI-Polri cukup besar, ada 40 ribu antisipasi itu, kekuatan demo 2.500 hingga 3.000. Memang ada kelompok teroris yang sudah menyiapkan diri ada 30 orang ya, sudah masuk ke Jakarta. Sudah kita lihat dan kenali, nggak usah khawatir kalau terjadi sesuatu, tinggal kita ambil aja,” kata Moeldoko di gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).
Moeldoko enggan mengungkap para terduga teroris tersebut. Ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir karena aparat keamanan telah memantau mereka.
“Ya sudah diikutin, yang penting sudah diikutin, adalah pokoknya,” lanjut Moeldoko seperti dikutip Detik.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Menanggapi pernyataan itu, sejumlah netizen mengajukan pertanyan kritis.
“Sederhana saja, kalau udah tau masuk Jakarta kenapa tdk di tangkap aja pak???” kata Haul.
“Udah tau masuk jakarta, knp gk langsung diamankan yak?,” kata Jeefa Lina.
“Sudah tau ada teroris rupanya, tapi kenapa gk ditangkap sekalian pak? Malah di biarin,apa mau nunggu rusuh dulu??” kata Zaedun kal Asadi.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
“Ko sudah ketahuan, gak langsung di tangkap? Dari mana asalnya? Biar masyarakat tau,” kata Slamet Ashari. (*)