Adilmakmur.co.id, Jakarta – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyebut Sandiaga belum berpikir untuk bergabung dengan pemerintahan jika kalah di MK. BPN menegaskan Sandi masih fokus menunggu keputusan MK.
“Sampai detik terakhir saya bertemu Bang Sandi kemarin, Bang Sandi belum memikirkan hal itu. Bang Sandi fokus ingin MK ini, kita lihat besok. Yang jelas, Bang Sandi akan mendengar masukan dari semua pihak, terutama dari pendukung, emak-emak, partai politik, relawan, dan sebagainya, kita akan mendengar masukan dari semua,” kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Rabu (26/6/2019).
Dahnil pun menjelaskan soal pertemuan Sandiaga dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tadi malam. Dahnil menyebut pertemuan itu merupakan tugas dari Prabowo.
“Karena Pak Prabowo baru tiba hari ini dari Jerman, jadi Bang Sandi ditugaskan Pak Prabowo melakukan komunikasi, konsolidasi dengan tokoh partai. Sebelum dengan Pak Zul, juga bertemu dengan Pak Salim Segaf bicara langkah-langkah kita selanjutnya setelah pengumuman MK,” ujarnya.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
Dia menegaskan Prabowo dan Sandi tak akan mengambil keputusan sendiri dalam menyikapi putusan MK nanti. Prabowo-Sandi akan mengajak partai koalisi menentukan sikap.
“Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak akan mengambil putusan sendiri, tapi akan ambil keputusan bersama-sama. Seperti yang diketahui kan Pak Prabowo tidak ada rekam jejak mengkhianati teman, rekam jejak mengkhianati rekan koalisi. Yang ada justru sebaliknya. Yang jelas, apakah nanti Pak Prabowo akan menang diumumkan oleh MK atau sebaliknya, Pak Prabowo akan bicara dengan teman koalisi lainnya,” ucap Dahnil. (*)