Dugaan Penyiksaan oleh Aparat Jadi Sorotan Jelang Hari Antipenyiksaan

- Pewarta

Rabu, 26 Juni 2019 - 03:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Dugaan penyiksaan yang dilakukan oleh aparat kepolisian menjadi sorotan Amnesty International Indonesia menjelang peringatan Hari Antipenyiksaan Sedunia yang jatuh pada 26 Juni.

Peneliti utama Amnesty International Indonesia, Papang Hidayat dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (25/6/2019) mengungkapkan adanya dugaan oknum aparat Brimob yang melakukan kekerasan saat melakukan pengamanan unjuk rasa berujung kericuhan di Kantor Bawaslu Pusat di Jakarta dan sekitarnya pada 21-23 Mei 2019.

Papang menyebutkan temuan-temuan yang dilakukan oleh tim Amnesty International Indonesia tidak mengecilkan kerja keras kepolisian selama tiga hari berturut-turut untuk menghalau para perusuh dalam unjuk rasa. Amnesty International Indonesia memberi apresiasi pada kerja kepolisian dalam mengamankan unjuk rasa.

Namun yang menjadi sorotan adalah dugaan oknum yang melakukan kekerasan terhadap pengunjuk rasa ataupun bukan pengunjuk rasa yang sudah ditangkap dan tidak memberikan perlawanan.

“Aparat kepolisian Brimob itu tidak bisa memilah mana orang yang melakukan kekerasan dan mana yang tidak. Ini kejadian tidak cuma di Kampung Bali, ada warga setempat keluar dari rumahnya itu juga diambil,” ucap Papang.

Dia juga menampilkan video-video oknum aparat Brimob melakukan kekerasan terhadap orang yang ditangkap, padahal sudah tidak melakukan perlawanan.

Dia menyebut paling tidak ada lima korban kekerasan aparat di Kampung Bali Jakarta Pusat berdasarkan temuan Amnesty International dari video maupun keterangan saksi.

Peneliti Amnesty International Indonesia lainnya Aviva Nababan menegaskan bahwa polisi tidak boleh melakukan kekerasan terhadap pelaku yang ditangkap dan sudah tidak melakukan perlawanan.

Amnesty International Indonesia merekomendasikan agar Pemerintah Indonesia menanggapi dugaan pelanggaran HAM yang terjadi pada 21-23 Mei 2019 untuk mewujudkan komitmen negara Konvensi Menentang Penyiksaan dan Perlakuan atau Hukuman Lain yang Kejam, Tidak Manusiawi, Merendahkan Martabat Manusia.

Selain itu juga menyerukan agar dilakukan penyelidikan independen, imparsial, dna efektif terhadap dugaan penyiksaan dan perlakuan buruk lainnya pada 21-23 Mei 2019.

Amnesty International Indonesia juga meminta pemerintah harus bisa memastikan hak-hak peradilan yang adil terhadap mereka yang ditahan selama kejadian tersebut. (bfd)

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru