Hakim MK Dinilai Tidak Tegas Kawal Sidang PHPU

- Pewarta

Senin, 24 Juni 2019 - 10:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Ahli Hukum Tata Negara, Bivitri Susanti menuturkan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kurang tegas. Bahkan, menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak.

Ia berujar, ketidaktegasan tersebut berawal dari perbaikan permohonan dari pihak pemohon. Sebab, undang-undang sebagai dasar hukum perbaikan tersebut, saat ini sudah tidak berlaku.

“Adanya kelonggaran hakim. Dalam arti menerima dulu perbaikan pemohonan dari 37 halaman jadi 100 lebih halaman,” ujarnya di Upnormal Coffee, Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Pasalnya, kelonggaran yang diberikan Hakim MK terlalu berpihak kepada kubu Prabowo-Sandiaga. Sehingga Kubu Paslon 01 harus memberi jawaban atas peraturan yang sudah tidak berlaku tersebut.

“Semua dalil ini harus dijawab, seperti halnya sedang ujian. Kita siap 37 halaman tiba-tiba ada 100 halaman,” ucapnya.

Bukti ketidaktegasan yang kedua, saat dokumen Tim Hukum Prabowo-Sandi tidak tersusun rapi. Bahkan, hakim memberikan kelonggaran hingga tengah malam untuk merapikan berkas tersebut.

Bahkan Bivitri mengimbau hakim agar tegas. Berani menolak hal yang menyalahi prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Sidang hari selasa, itu pagi kalau kita ingat lagi. Menurut saya raut muka salah satu hakim itu udah kesal. Biasanya kalau bukti tidak disusun dengan baik, enggak diterima. Tapi karena ini high political jadi menerima. Sampai jam 12 (malam) diperbaiki,” ujarnya. (*)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru