Saksi BPN Ungkap Kecurangan Pemilu Lewat Robot Ciptaannya

- Pewarta

Kamis, 20 Juni 2019 - 22:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Salah satu saksi Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiga Uno, Hairul Anas Suaidi menemukan sejumlah temuan kecurangan dalam pemilu yang terekam dalam robot yang dibuatnya. Hal itu ia sampaikan saat bersaksi dihadapan majelis hakim dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).

Robot yang ia berikan nama Robot Tidak Ikhlas itu, menemukan beberapa bukti kecurangan pasca hari pencoblosan. Bukti yang berhasil didapat dalam sistem informasi hitung (Situng).

“Jadi bukan hanya angkanya tapi juga halaman situsnya itu termasuk paychart, sampai ke halaman bawah. Jadi saya membuat robot itu, sehingga saya punya back up hampir setiap menit kita punya halaman-halaman KPU yang kita gali sampai halaman TPS. Jadi, kalau ada perubahan di satu TPS pernah diubah kita punya rekamannya,” ujarnya dalam ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis, 20 Juni 2019.

Hasil temuan robotnya tersebut telah ia serahkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk ditindaklanjuti. Hingga akhirnya Bawaslu mengambil sikap agar KPU dapat memperbaiki Situng.

“Saya sudah pernah bersaksi di Bawaslu dan Bawaslu memutuskan untuk perbaikan situng. Saya sebagai saksi ahli di situ dan saya mengungkapkan situng memiliki banyak kekurangan,” tambahnya.

Selain itu, sejumlah temuan kecurangan dari robotnya itu ia klasifikasi menjadi dua kategori. Temuan pertama terdapat data yang tidak sesuai dengan aspek matematis.

“Misalnya jumlah suara sah 01 ditambah suara sah 02 tidak sama dengan suara sah misalnya. Banyaklah penjumlahan yang tidak sesuai” tuturnya.

Lalu temuan yang kedua adanya indikasi data yang telah dipermainkan oleh manusia. Seperti jumlah pemilih dari pasangan capres-cawapres 01 melebihi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

“Contoh kedua misalnya TPS yang perolehannya untuk 01 dan 02 dalam bahasanya dinolkan karena pernah diisi. Kalau dilihat itu di halaman TPS nya itu sudah 100 persen. Artinya sudah pernah diisi. Tetapi isinya 0-0. Itu sangat banyak. Kalau boleh saya buka catatan supaya lebih komperhensif. Jadi hal-hal yang di luar logika menurut saya,” kata Anas.

Terkait yang kesalahan matematis, Anas menemukan suara sah dan suara tidak sah tidak sama dengan suara total. “Ini sebagai contoh kita temukan ada 10.595 kasus,” kata Anas.

Selain itu, saksi juga menemukan data yang semua datanya nol. Lantaran semua datanya pernah diisi, memiliki time stamp .

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Ini ada lagi analisa saya. Satu kolom kosong selain jumlah suara tidak sah. Artinya ini pasti menyalahi. Kalau suara sah boleh kosong tapi yang lain tidak boleh kosong. Ini ada sejumlah 9.313 TPS sampai 15 Juni,” pungkas Anas. (*)

Berita Terkait

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo
Gibran Rakabuming Raka Batal Hadiri Puncak HUT Ke-65 Ormas MKGR, Ini Penjelasan Ketua Umum Golkar

Berita Terkait

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Minggu, 16 Februari 2025 - 10:58 WIB

Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat

Berita Terbaru