Pernyataan Menhan yang Menenangkan, Diapresiasi sebagai Sikap Negarawan

- Pewarta

Kamis, 30 Mei 2019 - 08:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Beberapa waktu yang lalu dalam keterangan persnya, Kapolri Jendral Tito Karnavian membeberkan nama pejabat yang jadi sasaran pembunuhan, diantaranya adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, dan stafsus Presiden Gories Mere. Selain itu, kelompok pengancam juga menargetkan pimpinan lembaga survei.

Menangapi pernyataan tersebut, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa ancaman tersebut hanya sebatas omongan saja.

“Saya rasa ndak lah. Masa sebagai bangsa, mungkin ngomong aja tuh. Ya biasalah ‘ntar gue gebukin lo’, kan belum tentu digebukin. Begitu kan?,” kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/5/2019).

Langkah yang menyejukkan ini diapresiasi oleh Direktur Eksekutif Institute for Policy Studies, Muhammad Tri Andika. Pernyataan Ryamizard dianggap sebagai penyejuk di tengah suhu politik yang makin memanas.

“Langkah ini patut diapresiasi. Ini statement yang menyejukan di tengah situasi politik yang tidak kunjung reda,” ujar pengamat politik ini.

Andika menyarankan agar semua pihak dapat menahan diri, khususnya para penyelenggara negara. Sebab pernyataan dan sikap para penyelenggara negara berkaitan langsung pada tingkat kepercayaan masyarakat.

Dirinya menyinggung tentang besarnya jumlah tarikan tunai masyarakat yang mencapai 185 trilyun rupiah.

“Hingga hari ini tercatat masyarakat melakukan tarik tunai hingga 185 trilyun. Hal ini bukan semata-mata hanya karena berdekatan dengan lebaran dan faktor libur panjang. Saya menilai adanya kekhawatiran masyarakat terkait kondisi perpolitikan yang tidak kunjung reda. Ditambah statement yang menakutkan dari beberapa penyelenggara negara. Maka saya katakan pernyataan Pak Menhan yang menyejukkan patut diapresiasi,” ujar Andika.

Selanjutnya Andika mengatakan bahwa niat Kapolri dan jajarannya dalam mengungkap adanya dugaan pembunuhan tersebut sebenarnya baik, agar masyarakat mendapat informasi seutuhnya. Namun timing penyampaiannya yang kurang tepat.

“Saya yakin niatnya baik, hanya timingnya kurang pas. Saya harap para penyelenggara negara bisa memilah apa yang harus disampaikan, dan apa yang tidak. Saat ini sebagian besar masyarakat memfokuskan perhatiannya pada proses MK. Apakah gugatan Prabowo Sandi diterima atau tidak. Jika diterima bagaimana? Jika tidak bagaimana? Ini saja sudah membuat kekhawatiran di masyarakat. Penarikan uang tunai secara besar tadi saya kira jangan dianggap remeh,” ujar Dosen Politik Internasional ini.

Ketika ditanya prediksinya tentang gugatan Prabowo Sandi ke MK, andika mengatakan agar menyerahkan semua keputusan kepada Hakim MK. Namun dirinya berharap agar gugatan tersebut diterima.

“Mari kita serahkan kepada Hakim MK. Namun saya berharap gugatan tersebut dapat diterima, agar banyak hal yang menjadi misteri selama ini dapat terungkap. Seperti dugaan 17,5 DPT bermasalah, Tidak singkronnya situng KPU, keberpihakan banyak Kepala Daerah yang cukup masif, serta banyak hal lainnya. Masyarakat juga menunggu apa sebenarnya kebenaran tentang poin-poin tersebut. Ini bukan serta merta tentang 01 atau 02, namun ini tentang mengungkap banyaknya misteri yang menjadi perbincangan diruang publik,” tutup Andika. (mil)

Berita Terkait

Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan
Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara
Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan
Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024
Kolumnis Amerika Wes Martin Soroti Kemenangan Prabowo Satu Putaran, Terbit di Media Asing ‘Townhall’
Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya
Sukses di Kandang Banteng, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur
Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur, Sukses di Kandang Banteng
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Rabu, 27 Maret 2024 - 11:35 WIB

Soal Narasi Jokowi Usulkan Mensesneg Pratikno Masuk Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Beri Penjelasan

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:56 WIB

Narasi Presiden Jokowi Terlibat dalam Pengangkatan Menteri Kabinet Prabowo – Gibran, Istana Buka Suara

Senin, 25 Maret 2024 - 10:20 WIB

Partai Persatuan Pembangunan Evaluasi Kinerja Badan Pemenangan Pemilu, Usai Gagal Masuk Senayan

Senin, 11 Maret 2024 - 11:54 WIB

Siapa Calon Gubernur Pilihan Anda? Daftar Provinsi yang Gelar Pilkada Serentak pada 27 November 2024

Sabtu, 2 Maret 2024 - 07:53 WIB

Kolumnis Amerika Wes Martin Soroti Kemenangan Prabowo Satu Putaran, Terbit di Media Asing ‘Townhall’

Jumat, 1 Maret 2024 - 14:56 WIB

Hasil Pleno KPU Kabupaten Indragiri Hilir, Kapitra Ampera Unggul dari Caleg PDI Perjuangan Lainnya

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:55 WIB

Sukses di Kandang Banteng, Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur

Selasa, 27 Februari 2024 - 15:55 WIB

Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Didorong Maju dalam Pemilihan Gubernur, Sukses di Kandang Banteng

Berita Terbaru