Komisi III Imbau Kapolri Tak Lakukan Kekerasan pada Massa Aksi 22 Mei

- Pewarta

Kamis, 23 Mei 2019 - 06:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP, Arsul Sani.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP, Arsul Sani.

Adilmakmur.co.id, Jakarta – Komisi III DPR RI meminta agar kepolisian tidak menggunakan kekerasan dalam penanganan aksi demonstrasi, terutama dalam aksi 22 Mei yang terjadi di beberapa titik di DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PPP, Arsul Sani saat dihubungi, Rabu (22/5/19).

“Komisi III melakukan komunikasi non formal dengan Kapolri dan jajaran, dan meminta agar penanganan para peserta unjuk rasa dengan bijak dan tidak menggunakan kekerasan kecuali terhadap kelompok perusuh atau anarkis. Itu pun harus terukur,” kata Sekjen PPP itu.

Sampai saat ini dirinya mengaku Komisi III DPR belum bisa melakukan apapun, dan masih menunggu perkembangan situasi selanjutnya.

“Kami ikuti dulu perkembangan Kamtibnasnya dulu,” katanya.

Diketahui, aksi 22 Mei terjadi lantaran massa menduga adanya kecurangan dalam Pemilihan Presiden 2019. Aksi dilakukan di Gedung Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Pada aksi yang terjadi hari Selasa (21/5/19), terjadi kericuhan. Bermula saat massa mencoba merusak pagar besi di depan Kantor Bawaslu pukul 22.15 WIB. Melihat situasi yang memanas, polisi berupaya membubarkan kerumunan massa.

Kendaraan taktis yang telah meninggalkan Bawaslu kembali didatangkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa yang masih bertahan. Pukul 22.40 WIB, bentrokan terjadi. Terlihat polisi mengejar para pengunjuk rasa.

Tak lama kemudian, puluhan anggota kepolisian berlari ke Halte TransJakarta Sarinah untuk mendekat kerumunan massa.

Pukul 00.39 WIB, pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke aras demonstran. Massa menolak untuk membubarkan diri. Meminta pihak kepolisian untuk melepaskan dua orang yang ditangkap.

Polisi telah berjanji untuk membebaskan satu orang, tapi massa tetap menolak membubarkan diri.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Negosiasi antara polisi dengan massa aksi berjalan alot. Sampai kemudian polisi mengeluarkan peringatan sebanyak tiga kali.

Polisi lantas beberapa kali menembakkan ga air mata. Sejak pukul 00.40 WIB hingga pukul 02.00 WIB, massa belum juga membubarkan diri.

Pasukan Brimob yang dipimpin Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan melakukan penyisiran. Massa melakukan perlawan dengan melemparkan batu, botol, dan petasan.

Hingga pukul 02.30 WIB konsentrasi massa meluas sampai ke Pasar Tanah Abang dan Jalan Sabang. Polisi lalu beberapa kali menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Namun massa di Pasar Tanah Abang masih terus melakukan perlawanan. Dan akhirnya dalam peristiwa itu menelan korban Jiwa. (*)

Berita Terkait

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9
Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau
Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda
Prabowo Subianto di Depan Jokowi Ungkap Dirinya Malu Maju Lagi Kalau Kecewakan Kepercayaan Rakyat
Partai Gerindra Dukung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk Calonkan Diri Lagi Sebagai Presiden pada 2029
Megawati Ulang Tahun, Beri Potongan Tumpeng ke Guntur, Boediono, Mahfud MD, dan Ganjar Pranowo

Berita Terkait

Senin, 28 April 2025 - 07:17 WIB

Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik

Selasa, 8 April 2025 - 13:34 WIB

Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam

Rabu, 26 Februari 2025 - 10:54 WIB

Tak Sebut Nama Gibran Rakabuming Raka, Presiden Prabowo Subianto Beri Kode Soal Calon Presiden ke 9

Sabtu, 22 Februari 2025 - 07:29 WIB

Mensesneg Terima Aspirasi Mahasiwa: Pemerintah Perjuangkan Pendidikan yang Terjangkau

Rabu, 19 Februari 2025 - 13:45 WIB

Presiden Prabowo Subianto Beri Tanggapan Terkait Tuntutan Unjuk Rasa Mahasiswa di Kawasan Patung Kuda

Berita Terbaru