Adilmakmur.co.id, Jakarta – Wacana pertama muncul di tahun ini tentang “People Power” yang pernah dilontarkan oleh Politikus Senior asal PAN Amien Rais. Setelah wacana itu bermuncul, hasilkan opini akan digerakkan pada hari Rabu 22 Mei 2019 besok.
Maka, gerakan people power ini mengundang reaksi dari berbagai pihak, terutama pada HMI Cabang Surabaya, yang menggelar Konferensi Pers dan Pernyataan Sikap HMI Cabang Surabaya di Sekretariat HMI Cabang Surabaya, Jl. Pucang Anom No. 85A, Surabaya.
Berikut empat sikap yang disampaikannya, pertama agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan klarifikasi terhadap tuduhan kecurangan pemilu secara terbuka kepada publik.
“Kedua, agar KPU dan BAWASLU memberikan keterangan secara terbuka kepada publik atas hilangnya nyawa petugas pemilu,” tegas Ketua Umum HMI Cabang Surabaya Andik Setiawan kepada awak media. Selasa, (21/5/2019) sore hari.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
Dalam hal ini, menurutnya publik berhak mengetahui penyebab kejadian secara terbuka untuk menghindari tuduhan-tuduhan negatif.
“Menilai isu people power bagian dari perjuangan keadilan, HMI sebagai Organisasi Perjuangan menegaskan menolak dan menerima gerakan,” tandas Andik.
Ketiga, HMI Cabang Surabaya menolak gerakan yang mendelegitimasi hasil pemilu dan upaya untuk memecah belah bangsa.
“Keempat, HMI sebagai Organisasi Perjuangan, tentu HMI Cabang Surabaya mendukung gerakan people power yang mengevaluasi proses pemilu sebagai wujud kehidupan yang demokratis,” pungkasnya. (*)