Adilmakmur.co.id, Jakarta – Cawapres Sandiaga Uno menyatakan akan selalu mendampingi capres Prabowo Subianto untuk berjuang hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di Indonesia.
“Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil,” tulis Sandi di akun Twitternya @sandiuno, Selasa (21/5/2019).
Perjuangan belum berakhir. Saya akan selalu berjuang di samping Pak Prabowo hingga titik darah penghabisan demi pendewasaan demokrasi di negeri ini dan terciptanya sistem demokrasi yang jujur yang adil.
Dalam cuitan lainnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, ia dan Prabowo tak ada niat menjadikan kontestasi Pilpres 2019 untuk mencari kekuasaan, melainkan ingin memperjuangkan harapan masyarakat.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
“Tak ada niat sekecilpun kami menjadikan kontestasi politik ini untuk mencari kekuasaan, karena kekuasaan hanyalah milik Allah. Kami hadir di sini untuk memperjuangkan harapan besar masyarakat yakni ekonomi yang lebih baik, serta pemerintahan yang lebih berpihak pada rakyatnya,” tandasnya.
Sebelumnya, KPU menetapkan hasil rekapitulasi suara tingkat nasional Pemilu 2019, pada Selasa (21/5/2019) dini hari. Dalam penetapan KPU, pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin menang atas Prabowo-Sandi.
Jokowi-Ma’ruf meraih 85.607.362 suara sah atau 55,5 persen suara. Sementara Prabowo-Sandi mendapatkan 68.650.239 suara atau 44,5 persen, selisih suara kedua paslon 16.957.123 suara. Jumlah suara sah yang dihitung KPU adalah 154.257.601 suara.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Terkait hasil itu, kubu Prabowo-Sandi menyatakan menolak hasil Pilpres 2019, dan akan menempuh langkah hukum sesuai konstitusi. Hal itu dilakukan karena mereka menuding terjadi kecurangan di pilpres secara terstruktur, masif dan sistematis.
“Pihak paslon 02 akan terus melakukan seluruh upaya hukum sesuai konstitusi dalam rangka membela kedaulatan rakyat yang hak-hak konstitusinya dirampas pada pemilu 2019 ini,” kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5/2019) kemarin. (*)