Adilmakmur.co.id, Jakarta – Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahuddin Uno mulai melakukan aktivitasnya berlari dari tempat tinggalnya di Jalan Pulo Bangkeng, Jakarta Selatan, Minggu sore (21/4/2019).
Sebelum berlari dia ditemani oleh isterinya, Nur Asia untuk melakukan pemanasan. Selanjutnya berlari sepanjang lima kilometer menuju kawasan SCBD dengan waktu tempuh 30 menit kembali ke rumahnya.
BACA JUGA : Prabowo Ungguli Jokowi di Sumsel
Sebelumnya pasangan dari Calon Presiden, Prabowo Subianto ini istirahat selama empat hari karena mengalami sakit lambung dan radang tenggorokan.
Baca Juga:
Inilah Reaksi yang Dilakukan Jepang Setelah Tahu Indonesia Mampu 3 Kali Tanam Padi dalam Setahun
Beginilah 5 Jalan yang Dilakukan Press Release untuk Lakukan Perbaikan Citra dan Pulihkan Nama Baik
KPK Sita 26 Kendaraaan dalam Kasus Korupsi pada Bank BJB, Termasuk 2 Kendaraan Ridwan Kamil
“Alhamdulillah tadi 30 menitan berlari dengan kilometer masih dalam tahap pemulihan sudah mulai bisa berkeringat berolahraga,” kata Sandiaga usai berlari.
Mantan Wagub DKI ini mengungkapkan selama sakit ada 12 jenis obat yang dia minum terdiri dari dua obat tenggorokan, lima obat lambung dan lima vitamin.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, rekan – rekan relawan yang mendoakan dan memberikan tentunya pesan – pesan yang saya terima selama tiga hari ini semenjak tanggal 17,” kata Sandiaga.
Dia juga mengucapkan berkat doa sekarang saya sudah mulai pulih kembali. Rencananya Senin sudah bisa beraktivitas.
Baca Juga:
Kejagung Ungkap Kasus Perintangan Penyidikan oleh 2 Advokat dan Direktur JakTV Lewat Narasi Negatif
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
“Jadi atas nama saya dan mpok Nur mengucapkan terima kasih. Mudah – mudahan obatnya habis malam ini karena minum obat itu ngantuk teler banget, saya tanya sama dokter apakah hari ini bisa berhenti minum obat lambungnya,” katanya.
Dia mengatakan tenggorokannya tinggal sedikit agak sakit dari sisa radangnya, tapi yang lainnya fungsinya sudah normal kembali.
“Kalau cegukan baru pertama kali seumur hidup, terakhir kali waktu masih bayi cegukan kali, katanya mau tinggi kali yah terima kasih,” kata Sandiaga. (sus)