Adilmakmur.co.id, Jakarta – Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno memuji penampilan Calon Presiden Prabowo Subianto saat debat calon presiden (capres) putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam.
“Pak Prabowo berhasil menyampaikan suatu keberpihakan kepada rakyat terkait harga pangan yang terjangkau dan stabil, listrik yang lebih murah untuk masyarakat,” kata Sandiaga di Prabowo-Sandi Media Center, Jakarta, Senin (18/2/2019).
BACA JUGA : Sandiaga Uno Ajak Generasi Milenial Karawang Jadi Solusi Permasalahan Ekonomi
Hal lain yang dinilai berhasil dari penampilan Prabowo adalah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut juga berkomitmen untuk membuka lapangan kerja lebih banyak yang diberikan kepada rakyat Indonesia.
Baca Juga:
Inti dari Pembentukan Kopdes Merah Putih adalah Musyawarah Desa Khusus yang Libatkan Semua Elemen
Pefindo Catatkan Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun
“Pak Prabowo juga menyampaikan mengenai lapangan kerja untuk kita bukan untuk tenaga kerja asing disampaikan secara gamblang,” katanya.
Menurut dia keberpihakan kepada pendukung sumber-sumber produksi nasional itu disampaikan Prabowo dengan cukup jelas dan bisa diterima oleh masyarakat.
Sandi juga memuji sikap Prabowo ketika mendapat serangan yang dinilai personal. Ia melihat Prabowo tidak terpengaruh dengan lawan debatnya yang menurut sebagian masyarakat tampak menyerang persoalan pribadi yang dilarang oleh KPU.
“Terakhir adalah Pak Prabowo banyak senyum. Di sini yang menurut saya sangat positif dampaknya,” kata Sandiaga.
Baca Juga:
Respons Menhub Terkait Alasan Turunnya Jumlah Orrang yang Lakukan Perjalanan pada Lebaran 2025
Akhirnya Prabowo Subianto Bertemu dengan Megawati Soekarno Putri, Silaturahmi Idul Fitri 2,5 Jam
Ingin Meluruskan Berita Media yang Negatif dan Tidak Berimbang? Ingin Menangkis Serangan Hoax?
Dari segi esensi Prabowo-Sandiaga ingin ketersediaan lapangan pekerjaan itu menjadi fokus sebagaimana menyejahterakan petani. Harapan agar tidak ada impor saat musim panen karena ini sangat menyengsarakan para petani. (sus)